Parapuan.co - Ketika membicarakan penyakit jantung, sebagian besar orang masih membayangkan gejala khas seperti nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri atau sesak napas mendadak.
Bukan itu saja, banyak yang percaya bahwa penyakit satu ini lebih rentan menyerang laki-laki dibanding perempuan. Padahal, perempuan juga rentan terkena penyakit ini dengan gejala yang berbeda, lebih samar, bahkan kerap kali diabaikan?
Hal ini bukan hanya karena minimnya pemahaman, tetapi juga karena gejala-gejala tersebut sering disalahartikan sebagai keluhan biasa akibat stres, kelelahan, atau gangguan pencernaan.
Merujuk dari laman Mayo Clinic, setidaknya satu dari tiga perempuan meninggal dunia setiap tahunnya karena penyakit jantung. Mengkhawatirkannya, banyak dari mereka yang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sudah memberikan sinyal bahaya jauh sebelum serangan jantung pertama terjadi.
Ini menjadi alasan mengapa edukasi mengenai gejala khas yang muncul pada perempuan harus digalakkan, karena hanya dengan mengenali tanda-tandanya sejak dini, kamu bisa menyelamatkan nyawa!
Gejala Penyakit Jantung pada Perempuan
Nyeri dada merupakan gejala serangan jantung yang paling umum pada laki-laki dan perempuan. Namun, perempuan lebih mungkin mengalami gejala yang tampaknya tidak berhubungan dengan serangan jantung, seperti mual dan nyeri singkat di leher atau punggung dibandingkan pria.
Perempuan sering menggambarkan nyeri dada akibat serangan jantung sebagai tekanan atau sesak. Namun, serangan jantung dapat terjadi tanpa nyeri dada.
Adapun gejala serangan jantung yang bisa dialami perempuan, yakni:
Baca Juga: Cara Memasak Sayuran yang Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan Jantung