Parapuan.co - Kanker leher rahim atau yang lebih dikenal dengan kanker serviks adalah kondisi terdapatnya pertumbuhan sel-sel ganas pada area leher rahim yang tidak terkedali.
Kanker yang sering menyerang perempuan ini 90 persen disebabkan oleh inveksi Human Papilloma Virus (HPV). Menjadi salah satu golongan kanker ganas, kanker serviks rupanya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia saat ini bahkan terus melakukan akselerasi program vaksinasi HPV nasional demi menekan kematian akibat kanker serviks.
Upaya percepatan vaksinasi kanker serviks ini terus dilakukan, mengingat penyakit satu ini menjadi salah satu penyebab utama kematian perempuan di Indonesia.
"Kanker serviks adalah kanker pembunuh kedua untuk perempuan Indonesia setelah kanker payudara," ujar Budi Gunadi Sadikin.
Ia juga menyebut bahwa setidaknya, setiap 25 menit ada satu perempuan Indonesia meninggal akibat kanker serviks. Fakta inilah yang akhirnya mendorong pemerintah untuk bergerak cepat menyelamatkan jutaan nyawa perempuan Indonesia.
Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang apa itu vaksin HPV dan seberapa penting melakukannya. Oleh karena itu, berikut PARAPUAN merangkum sederet informasi terkait vaksin HPV.
1. Apa Itu Vaksin HPV?
Merujuk dari laman resmi Kemenkes, vaksin HPV merupakan vaksin yang diberikan untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi virus HPV, penyebab utama kanker leher rahim atau serviks.
Baca Juga: Wacana Vaksin HPV Gratis Pada 2027 untuk Perempuan Usia 20an, Kenapa Tidak Sekarang?