Anak Mungkin Kecanduan Main HP saat Libur Sekolah, Ini Sikap Orang Tua

By Saras Bening Sumunar, Jumat, 20 Juni 2025

Mencegah anak kecanduan bermain HP saat libur sekolah.

Parapuan.co Libur sekolah yang seharusnya menjadi masa istirahat menyenangkan dan penuh momen berkualitas bersama keluarga, justru seringkali berubah menjadi ajang anak tenggelam dalam layar gawai tanpa batas.

Banyak orang tua yang mengira bahwa membiarkan anak bermain handphone (HP) selama liburan adalah cara terbaik agar mereka tidak bosan atau rewel. Padahal, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa mengarah pada kecanduan yang berdampak negatif untuk kesehatan fisik, mental, dan perkembangan sosial anak.

Saat anak terlalu lama menggunakan HP, bukan hanya waktu bermain dan belajar yang tersita, tetapi juga kemampuan mereka dalam berinteraksi sosial, kemampuan fokus, bahkan kesehatan mata serta postur tubuh mereka bisa terganggu.

Apabila dibiarkan terus-menerus, bukan tak mungkin anak menjadi sulit untuk kembali ke rutinitas sekolah yang membutuhkan konsentrasi dan kedisiplinan. Maka, penting bagi orang tua untuk mengambil sikap bijak dan tegas dalam menghadapi situasi ini.

Bukan dengan memarahi atau menghukum anak secara sepihak, pendekatan yang penuh pengertian, strategi terencana, serta komunikasi hangat namun tetap memiliki batas jelas, bisa dilakukan. 

Praktisi kesehatan jiwa dari Universitas Atma Jaya, dr. Eva Suryani, SpKJ menyatakan bahwa tidak dimungkiri bahwa saat ini, gadget atau gawai digunakan di mana saja dan oleh segala usia.

Sayangnya, sedikit yang menyadari bahwa penggunaan gadget pada anak sejak usia dini memberikan pengaruh dan dampak tersendiri, baik untuk jangka pendek hingga jangka panjang. Melansir dari laman resmi Sehat Negeriku, menurutnya, "Semakin terpapar pada saat usia dini, maka kerentanan (ketergantungan) terhadap gadget dan internet akan semakin besar."

Ia juga menekankan bahwa bayi, balita, anak, dan remaja belum dapat membedakan mana hal yang benar dan salah, serta hal yang boleh dilakukan atau tidak. Mereka bahkan belum mengerti apa itu definisi membatasi. Karena itu, potensi munculnya perilaku impulsive menjadi tinggi.

Lalu, bagaimana peran orang tua untuk mencegah kecanduan bermain gadget pada anak saat libur sekolah?

Baca Juga: Libur Sekolah Telah Tiba, Catat Tips Berburu Tiket Kereta Api Murah

1. Pahami Akar Masalahnya

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah memahami alasan di balik perilaku anak. Apakah mereka merasa bosan karena tidak ada aktivitas menarik selama liburan atau mereka mencari pelarian dari rasa kesepian. 

Saat mengetahui penyebab mendasar dari kecanduan tersebut, kamu bisa merancang pendekatan yang lebih tepat dan efektif. Misalnya, jika anak merasa kesepian, maka solusi terbaik bukan melarang HP, tetapi menyediakan lebih banyak waktu bersamanya.

 

2. Ciptakan Rutinitas Harian

Saat liburan, waktu anak menjadi lebih longgar dan cenderung tidak terstruktur. Di sinilah pentingnya kamu sebagai orang tua membantu menyusun jadwal harian yang seimbang antara waktu bermain, belajar ringan, aktivitas fisik, dan waktu istirahat.

Jadwal ini bukan untuk membatasi anak secara kaku, tetapi justru memberi mereka rasa aman dan arah. Ketika anak sibuk dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, keinginan mereka untuk terus memegang HP pun akan berkurang secara alami.

3. Lakukan Aktivitas yang Interaktif dan Kreatif

Alih-alih hanya melarang penggunaan HP, coba arahkan anak pada kegiatan alternatif yang bisa memicu rasa penasaran dan kreativitas mereka, seperti menggambar, membaca buku cerita, memasak bersama.

Berkebun, bermain papan permainan, hingga melakukan eksperimen sains sederhana di rumah juga bisa dilakukan. Kamu bisa ikut terlibat dalam aktivitas ini agar anak merasa diperhatikan dan lebih menikmati waktunya.

Ingat, salah satu alasan anak kecanduan HP adalah karena mereka merasa itu satu-satunya hal yang seru. Oleh karena itu, tugas kita sebagai orang tua untuk membuktikan bahwa dunia nyata juga bisa jauh lebih menyenangkan.

Baca Juga: Ganggu Fungsi Otak Anak, Ini Panduan Pembatasan Gadget Sesuai Usia Menurut Ahli

(*)