Parapuan.co - Dalam dunia perawatan kulit, istilah oil-based dan water-based makin sering kita dengar, terutama saat membahas tentang layering skincare. Tapi apa sebenarnya perbedaan dari keduanya? Dan mana yang cocok untuk kulitmu?
Kamu akan tahu mana yang cocok jika tahu perbedaan di antara skincare oil-based dan water-based. Yuk, simak penjelasan lengkapnya sebagaimana merangkum Instyle berikut ini!
Apa Bedanya Skincare Oil-Based dan Water-Based?
Secara sederhana, perbedaan antara oil-based dan water-based terletak pada basis atau bahan utama pembentuk produknya. Seperti dijelaskan oleh Krupa Koestline, ahli kimia kosmetik sekaligus pendiri KKT Labs, "Dalam skincare, basis adalah air, minyak, atau pelarut lain yang membantu menyampaikan bahan aktif dengan efektif."
Produk berbasis air biasanya menjadikan air, lidah buaya, atau gliserin sebagai bahan utama, sementara produk berbasis minyak menggunakan minyak seperti jojoba, kelapa, atau argan sebagai komponen dominan.
Bagaimana Keduanya Bekerja di Kulit?
Ron Robinson, ahli kimia kosmetik dan pendiri Beauty Stat, menjelaskan, "Air dan minyak sama-sama berfungsi untuk menghantarkan bahan aktif ke kulit, tapi bedanya, air membuat produk terasa ringan, sedangkan minyak lebih emolien atau melembapkan secara intens."
Produk berbasis air cepat menyerap dan menghidrasi, sedangkan produk berbasis minyak bertugas mengunci kelembapan dan menutrisi kulit.
Cara Menggunakannya agar Efektif
Baca Juga: Urutan Skincare untuk Kulit Berminyak Sebelum Beraktivitas di Luar Ruangan