Penelitian Mengungkapkan Prokrastinasi Berkaitan Erat dengan ADHD

By Anna Maria Anggita, Senin, 3 Oktober 2022

Menurut penelitian, prokrastinasi berkaitan dengan ADHD.

Parapuan.co Prokrastinasi atau perilaku menunda-nunda jangan disepelekan ya, Kawan Puan, karena berkaitan dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Hal ini dikarenakan pengidap ADHD kesulitan dalam mempertahankan fokusnya, oleh sebab itu mereka mungkin menunda penyelesaian tugas.

Dilansir dari Medical News Today, studi Recommendations for occupational therapy interventions for adults with ADHD: a consensus statement from the UK adult ADHD network, mengungkap orang dengan ADHD sering berjuang dengan manajemen waktu.

Di mana kondisi tersebut menjadi salah satu aspek yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi.

Mereka dengan ADHD mungkin juga mengalami kesulitan menetapkan prioritas dan mengingat semua elemen yang terlibat dalam menyelesaikan tugas tertentu.

Studi lain berjudul The relation between procrastination and symptoms of attention‐deficit hyperactivity disorder (ADHD) in undergraduate students, menjelaskan kalau para peneliti tidak mengakui prokrastinasi sebagai gejala ADHD.

Meski begitu, banyak yang menyadari kalau gejala ADHD dapat menyebabkan prokrastinasi atau sikap menunda-nunda.

Gejala-gejala ADHD antara lain:

- Membuat kesalahan ceroboh di sekolah atau pekerjaan.

Baca Juga: Apakah Prokrastinasi Termasuk Gangguan Kesehatan Mental? Ini Ulasannya