Menurut Penelitian Obesitas Tingkatkan Risiko Masalah Kesehatan Reproduksi Perempuan Kanker Rahim

By Ratu Monita, Jumat, 29 April 2022

Obesitas tingkatkan risiko kesehatan reproduksi perempuan, kanker rahim.

Parapuan.co - Masalah kesehatan reproduksi perempuan seperti kanker rahim merupakan jenis kanker ke-4 terbanyak dialami perempuan. 

Kanker rahim ini paling berisiko dialami perempuan saat memasuki usia menopause. 

Rata-rata diagnosis dilakukan saat perempuan berada di rentang usia 40-74 tahun. 

Salah satu tanda masalah kesehatan reproduksi perempuan ini adalah terjadinya pendarahan yang tidak biasa, seperti setelah menopause. 

Pada dasarnya ada beragam faktor risiko yang dapat memicu kanker rahim, salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon. 

Kondisi ketidakseimbangan hormon ini terjadi disebabkan oleh beberapa hal.

Adapun hal yang dapat menyebabkan perempuan mengalami ketidakseimbangan hormon adalah terapi hormon, diabetes dan obesitas

Seperti dikutip dari laman Grid Health, sebuah studi oleh University of Bristol menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas mempunyai risiko dua kali lipat terinfeksi masalah kesehatan organ kewanitaan khususnya kanker rahim. 

Para peneliti menjelaskan lebih lanjut mengenai hubungan antara berat badan dengan risiko kanker rahim.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: 5 Fakta Seputar Serviks atau Leher Rahim