Parapuan.co - Aerobik adalah semua jenis latihan yang melibatkan pengkondisian kardiovaskular atau kardio.
Selama pengkondisian kardiovaskular, pernapasan dan detak jantung meningkat untuk jangka waktu yang berkelanjutan.
Contoh olahraga aerobik termasuk berenang, berlari, bersepeda, joging, aerobic dance, dan senam kardio.
Sedangkan, anaerobik melibatkan ledakan energi yang cepat dan dilakukan dengan upaya maksimal untuk waktu yang singkat.
Contoh olahraga anaerobik termasuk melompat, angkat beban, dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) yang berdampak tinggi.
Selama olahraga aerobik, kamu bernapas lebih cepat dan lebih dalam daripada kondisi detak jantung saat istirahat.
Kamu akan memaksimalkan jumlah oksigen dalam darah, detak jantung naik, serta meningkatkan aliran darah ke otot dan kembali ke paru-paru.
Selama olahraga anaerobik, tubuhmu bergantung pada sumber energi yang tersimpan, bukan oksigen, untuk bahan bakar itu sendiri.
Jika kamu baru berolahraga, tidak ada salahnya untuk memulai dengan olahraga aerobik guna membangun daya tahan.
Baca Juga: Mengenal Aerobik, Olahraga yang Bantu Turunkan Kadar Lemak Berlebih