Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Faktor Risiko PMDD

By Ratu Monita, Senin, 13 Desember 2021

Faktor risiko PMDD, kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan erat kaitannya dengan menstruasi

Istilah PMS atau premenstrual syndrome tentu sudah tidak asing lagi bagi Kawan Puan. 

Tetapi selain PMS, terdapat pula gangguan menstruasi lainnya yakni PMDD atau premenstrual dysphoric disorder.

Hal yang membedakan kedua kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini adalah gejalanya.

Gejala PMDD cenderung lebih parah dan mengarah pada moodswing lho, Kawan Puan. 

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan yang Perlu Diperiksa ke Dokter Kandungan

Melansir dari laman Very Well Health, PMDD diperkirakan disebabkan oleh gangguan yang mengubah neurokimia dan sirkuit komunikasi otak.

PMDD ditandai dengan perubahan suasana hati yang parah dan terjadi pada satu atau dua minggu sebelum menstruasi.

Biasanya, gejala ini akan hilang setelah menstruasi dimulai.

Perubahan hormon memang menjadi faktor utama terjadinya PMDD, namun terdapat faktor risiko lainnya yang membuat sebagian perempuan mengalami PMDD

Berikut faktor risiko yang membuat perempuan rentan mengalami salah satu kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni PMDD