Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar istilah silent treatment?
Silent treatment ini sering kali terjadi dalam sebuah hubungan, dalam bentuk aksi diam maupun tindakan pengabaian.
Bagi beberapa orang, silent treatment ini dianggap sebuah cara untuk menyelesaikan masalah. Padahal yang terjadi justru bisa sebaliknya lo, Kawan Puan!
Melansir dari hasil penelitian Paul Schrodt, seorang profesor di Bob Schieffer College of Communication, silent treatment merupakan sebuah pemutusan komunikasi ketika dua orang atau lebih tengah menghadapi masalah.
Baca Juga: Mengenal Tanda Inner Child Terluka, Salah Satunya Rentan Terjebak Hubungan Toksik
Menurut Paul Schrodt sendiri, silent treatment ini memiliki pola tertentu, yaitu pola permintaan dan penolakan.
Jadi ketika seseorang datang dengan permintaan (biasanya berupa permintaan untuk berubah atau kritikan) kemudian bertemu dengan aksi diam atau penolakan dari pasangan.