Oleh sebab itu, penting untuk mempertimbangkan kapan kamu akan mengatakan pada anak tentang keinginanmu menikah lagi.
Psikolog pernikahan dan keluarga, Michael Whitehead menyarankan agar kamu memilih waktu ketika anak merasa rileks, mood-nya bagus, dan tidak dalam kondisi lapar.
Dengan begitu mereka akan lebih bisa berpikir secara logis, serta dapat bertukar pikiran dan perasaan denganmu secara lebih leluasa.
2. Beri Tahu Topik Pembicaraan
Sebelum mengajak anak mengobrol mengenai rencanamu, beri tahu dulu topiknya supaya anak lebih siap.
Kamu bisa mengatakan, "Nak, ibu ingin bicara soal hubungan ibu dengan X denganmu nanti sore."
3. Jangan Bertele-tele
Lantaran kamu sudah memberi tahu soal topiknya pada anak, maka jangan bertele-tele saat mengungkapkan rencanamu.
Sampaikan saja kalau kamu dan pasangan akan menikah, tetapi bukan berarti akan menggantikan posisi "ayah" di mata anak.
Baca Juga: 2 Pertimbangan sebelum Menikah Lagi dengan Mantan Pasangan, Apa Itu?