- Keluarnya cairan berwarna kuning dari vagina
- Muncul bercak atau darah
Selain tanda-tanda di atas, atrofi vagina rupanya juga memengaruhi sistem saluran kemih perempuan yang menyebabkan gejala seperti:
- Infeksi Salurah Kemih (ISK)
- Sakit saat buang air kecil (disuria)
- Rasa terbakar saat buang air kecil
Penyebab Atrofi Vagina
Atrofi vagina yang dialami oleh perempuan disebabkan karena penurunan kadar estrogen.
Tanpa estrogen, lapisan vagina perempuan bisa menjadi lebih tipis dan kurang elastis.
Bukan hanya itu, penurunan kadar estrogen juga bisa membuat vagina menyempit dan memendek.
Kondisi ini terjadi karena perempuan akan mengalami penurunan kadar estrogen hingga 85 persen.
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Kapan Perempuan Akan Mengalami Menopause?
(*)