"Kalau anak masih kecil sudah sering berkata kasar, abaikan, jangan dimarahi atau diberi perhatian. Nanti kalau dia berkata sopan dan baik, kita beri pujian," imbuh Nina.
Pasalnya, anak berkata kasar atau merusak barang bisa jadi karena mencari perhatian orang tua.
Sebagai orang tua, beri anak perhatian bila mereka melakukan tindakan yang positif, supaya terdorong untuk terus melakukannya.
4. Kejam terhadap Binatang
Nina melanjutkan, anak yang suka menyiksa binatang menunjukkan kalau empatinya tidak terasah.
Empati merupakan emosi yang positif, yang sangat erat kaitannya dengan hubungan harmonis antara anak dan orang tuanya.
Empati dan karakter positif pada anak sulit dikembangkan jika mereka tidak punya situasi emosional yang baik di rumah atau tidak pernah diajarkan oleh orang tua.
"Anak yang jadi korban kekerasan juga empatinya sulit berjalan. Bagaimana ia bisa cukup sensitif pada orang lain ketika orang lain tidak sensitif kepada dia," ujar Nina.
Untuk mengantisipasi hal-hal di atas dan mencegahnya supaya tidak berlanjut, konsultasikan pada dokter atau psikolog.
Mereka yang ahli di bidangnya akan memberikan solusi yang tepat untuk membantu agar anak tidak menjadi pelaku perundungan.
Baca Juga: Ramai Kasus Siswa SMP Bully Teman, Ini Strategi Pengasuhan untuk Cegah Anak Jadi Perundung
(*)