"Waktu itu kebetulan cuma memanfaatkan dunia digital. Yang namanya perempuan, ya, selalu berhubungan dengan beauty," tutur Yosi Ariani.
"Awalnya bikin konten-konten review tapi buat diri sendiri, tapi akhirnya malah banyak yang tertarik juga," imbuh Yosi.
Ia mengaku setelah beberapa kali membuat konten, dirinya jadi bisa sharing informasi dengan sesama kreator perempuan.
"Jadi awalnya cuma iseng-iseng aja. Tapi lama-lama kok jadi asyik, ya," kata Yosi diiringi tawa.
Lebih lanjut, di acara "Arisan Parapuan 23: Berani Jadi Creator Perempuan" yang ber-partner dengan Glow & Lovely, Yosi juga mengungkap alasannya memilih konten kecantikan.
Ibu dua anak ini mengaku memilih konten seputar kecantikan karena dirinya tidak bisa memasak dan kurang memahami ilmu parenting.
"Kebetulan karena perempuan itu banyak banget yang bisa digali kan," ungkap Yosi.
"Aku kebetulan enggak bisa masak, terus parenting itu ilmunya beragam, jadi aku pilih yang kira-kira banyak diminati," tuturnya lagi.
Ditambah lagi, ketika pandemi di mana banyak orang mulai mempunyai masalah kulit karena sering memakai masker.
Baca Juga: 12 Tahun Berkarier, Ini Lika-liku Perjalanan Ashilla Sikado sebagai Beauty Content Creator