Skema Program Kartu Prakerja 2023 Berubah, Bukan Lagi Semi Bansos

Arintha Widya - Rabu, 11 Januari 2023
ilustrasi skema baru program kartu prakerja 2023
ilustrasi skema baru program kartu prakerja 2023 Tribunnews

Parapuan.co - Kawan Puan, pemerintah sudah menyatakan bahwa program Kartu Prakerja tetap berlanjut di tahun 2023.

Hanya saja, ada sejumlah perubahan pada program Kartu Prakerja 2023 dengan tahun sebelumnya.

Apabila di tahun-tahun sebelumnya Kartu Prakerja menjadi salah satu sarana pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai dan pelatihan bagi pencari kerja, kini tidak lagi.

Walau sama-sama menganggarkan dana untuk memberikan pelatihan gratis dan subsidi senilai Rp4,2 juta pada tahun 2023 ini, tetapi Kartu Prakerja sudah bukan program semi bansos.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang videonya diunggah di akun Instagram resmi @prakerja.go.id.

Di video tersebut, Airlangga Hartanto menjelaskan bahwa program Kartu Prakerja dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal.

"Skemanya bukan semi bansos lagi, tapi skema normal yang diatur dalam Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022," terang Airlangga Hartanto.

Seperti apa skema normal Kartu Prakerja yang dimaksudkan oleh Menko Airlangga Hartanto? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Perubahan Jumlah Anggaran dan Peserta

Baca Juga: Kabar Baik! Program Kartu Prakerja Dilanjutkan di 2023, Per Orang Dapat Insentif Rp 4,2 Juta

Tahun 2023 ini, skema program Kartu Prakerja berubah drastis lantaran jumlah anggaran dan peserta yang ditargetkan juga berubah.

Pada pelaksanaan Kartu Prakerja 2023 tahap pertama yang rencananya dilakukan di triwulan pertama adalah Rp2,67 triliun.

Angka tersebut turun drastis dibandingkan anggaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp18 triliun.

Kemudian dengan anggaran sebesar Rp2,67 triliun kali ini, pemerintah menargetkan tahap pertama Kartu Prakerja diikuti oleh 595.000 peserta.

Skema Pelatihan Program Kartu Prakerja 2023

Sementara untuk pelatihannya, tahun ini akan dilaksanakan secara online, offline, dan hybrid atau campuran.

Pelatihan secara online sendiri akan dilakukan bertahap, diawali di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Lalu untuk waktu pelatihannya yang sebelumnya dilakukan minimal 6 jam, kini ditingkatkan menjadi 15 jam.

Untuk saat ini, pendaftaran Kartu Prakerja 2023 belum diumumkan pastinya. Akan tetapi, pemerintah sudah mulai merekrut lembaga pelatihan untuk menjadi mitra.

Kiranya, itulah skema baru program Kartu Prakerja 2023 yang perlu Kawan Puan ketahui.

Semoga hal ini membuatmu tetap bersemangat mengikuti program Kartu Prakerja untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan, ya.

Baca Juga: Insentif Naik Jadi Rp4,2 Juta, Berikut Info Terbaru Kartu Prakerja 2023

(*)

Sumber: Prakerja.go.id
Penulis:
Editor: Linda Fitria