Mengenal 7 Jenis Lelucon, Prank seperti Dilakukan Baim Wong Tidak Termasuk!

Arintha Widya - Jumat, 7 Oktober 2022
ilustrasi jenis-jenis lelucon atau humor
ilustrasi jenis-jenis lelucon atau humor interstid

4. Komedi Karakter 

Berikutnya, ada lelucon karakter yang merujuk pada bagaimana seorang komedian menciptakan persona yang berbeda untuk rutinitas komedi mereka.

Di lelucon jenis ini, Kawan Puan tentu tidak asing dengan Haji Bolot, bukan? Haji Bolot dikenal tuli bukan karena benar-benar tuli, tetapi itulah karakter atau persona yang ia ciptakan pada dirinya.

5. One Line

Selain itu, ada pula komedi one line atau kalimat tunggal yang mengandung humor. Lelucon jenis ini biasanya menjadi punch line yang disampaikan komika di tengah-tengah penampilannya.

Sebagai contoh, kalimat yang disampaikan Kiki Saputri ketika me-roasting sejumlah menteri, salah satunya Susi Pudjiastuti pada 2019 lalu.

Ia mengatakan, "Bu Susi, mohon maaf. Ibu keturunan Nyi Roro Kidul?" kepada Susi Pudjiastuti yang kala itu menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

6. Humor Datar

Lelucon jenis ini umumnya disampaikan dengan suara monoton dan tanpa ekspresi. Kawan Puan tahu komedian Indonesia yang melakukannya?

Salah satu yang mungkin kamu kenal adalah Dodit Mulyanto, yang selalu berpenampila datar saat melawak selama mengikuti kontes Standup Comedy di Kompas TV pada 2014 silam.

Baca Juga: Charlie Puth Balut Cerita Cinta Tak Terbalas dengan Humor di Video Musik Light Switch

7. Mencela Diri Sendiri

Terakhir, ada lelucon di mana komedian mencela diri mereka sendiri atau menjadikan dirinya sebagai objek komedi.

Contoh komedian yang mengolok-olok diri sendiri adalah Rodney Dangerfield yang pernah mengatakan hal berikut saat tampil:

"Saya pergi ke psikiater dan dia bilang, 'Kamu gila'. Saya berkata lagi padanya bahwa saya ingin tahu pendapat kedua. Dia bilang, 'Kamu juga jelek'." 

Dari jenis-jenis lelucon di atas, tidak ada yang namanya prank walau nama lain dari istilah tersebut adalah lelucon praktis.

Sekarang kamu sudah tahu kan apa saja jenis humor, terutama yang sudah sering dilakukan oleh komedian di tanah air.

Jadi, tampaknya sudah sepantasnya prank tidak dijadikan lelucon ya, Kawan Puan.

Semoga informasi di atas menambah wawasanmu, sehingga kamu bisa membedakan mana lelucon dan mana yang tidak.

Baca Juga: Kocak! Ini 3 Lelucon Terkenal Sepanjang Peringatan Hari April Mop

(*)

Sumber: Master Class
Penulis:
Editor: Arintya