Nantinya seiring bertambahnya usia, anak akan terbiasa memasukkan dua perawatan tersebut ke rutinitas hariannya, sama seperti menyikat gigi sebelum dan sesudah tidur.
2. Pencegahan Dini
Perlu diketahui, risiko seseorang mengalami melanoma atau kanker kulit dapat meningkat apabila ia telah mengalami sunburn lebih dari lima kali.
Seperti diketahui, dalam kesehariannya, anak sering kali menghabiskan banyak waktunya di luar dan rentan terpapar oleh sinar matahari.
Mulai dari ketika bermain bersama teman-temannya, berolahraga di sekolah, bersepeda, dan aktivitas lainnya.
Di sisi lain, penggunaan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih dapat mengurangi risiko berkembangnya sel kanker kulit hingga sekitar 40 sampai 50 persen.
Oleh sebab itu, SPF sangat penting dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit anak-anak.
3. Membangun Pertahanan
Berbeda dengan kulit orang dewasa, kulit anak dan bayi belum memiliki perlawanan terhadap agresor dari luar, seperti kotoran dan bakteri.
Baca Juga: Perlukah Bayi yang Baru Lahir Pakai Skincare? Ini Kata Dokter Anak
