Parapuan.co - Di momen mudik Lebaran, apa makna pulang bagi Kawan Puan?
Apakah itu berarti pulang ke kampung halaman tempat kamu dilahirkan, tempat kamu tumbuh dewasa, dan menghabiskan separuh usia di sana?
Atau mungkin makna pulang saat mudik Lebaran adalah mengunjungi tempat di mana keluargamu berada, tempat di mana teman-teman dan orang terkasihmu tinggal?
Bagi setiap orang, makna pulang di momen libur Lebaran bisa jadi berbeda.
Makna pulang bagi Kawan Puan mungkin saja berbeda dengan makna pulang yang dimiliki oleh teman atau sahabat Kawan Puan.
Begitu pun dengan YouTuber Agung Hapsah yang memiliki makna pulang di momen libur Lebaran kali ini.
Lewat sebuah video YouTube terbaru di akunnya, Agung Hapsah memaknai pulang lebih dari sekadar mengunjungi tempat atau kota.
Makna pulang di momen mudik Lebaran bagi Agung adalah ketika ia bisa bertemu dan berkumpul kembali bersama dengan orang-orang terkasih, baik itu keluarga maupun teman.
Agung yang sedari kecil berpindah-pindah kota tempat tinggal, merasa kesulitan jika harus memaknai pulang sebagai kegiatan kembali ke kota kelahiran atau tempat tinggal masa kecil.
Baca Juga: Unggah Video Comeback, Agung Hapsah Ceritakan Kegiatannya selama Vakum dari YouTube
Pasalnya, Agung Hapsah kecil pernah tinggal di Indonesia dan luar negeri.
Ketika ditanya oleh temannya apakah ia akan pulang kampung, Agung mengaku kebingungan bagaimana akan menjawabnya.
"Bingung gimana jawabnya, aku merasa untuk menjawab pertanyaan ini kita harus menelusuri hidupku dari awal," cerita Agung dalam video YouTube berjudul throwback yang diunggah pada Jumat, (29/4/2022).
Agung bercerita bahwa ia numpang lahir di Makassar, tak lama kemudian ia berpindah ke Kalimantan Timur.
Saat sekolah dasar (SD) Agung pindah ke luar negeri, tepatnya Australia karena ayahnya mendapat kesempatan belajar di sana.
Selang beberapa tahun ketika SMP, Agung harus kembali lagi ke Indonesia, tepatnya pedalaman Kalimantan.
Di masa-masa ini, Agung mengalami masa sulit karena harus beradaptasi dari kehidupan di kota besar Australia ke pedalaman Kalimantan yang pastinya jauh berbeda.
Agung yang sempat jadi murid terpintar bahkan masuk ke kelas akselerasi selama sekolah di Australia, harus jadi murid dengan nilai terburuk karena tidak bisa berbahasa Indonesia.
Namun meski akademiknya turun, Agung mengatasinya dengan banyak belajar mengedit video.
Baca Juga: Temani Perjalanan Mudik, Ini 5 Web Series Indonesia Tayang Gratis di YouTube
Lulus SMA, Agung pindah ke Jakarta yang sampai dengan sekarang ini jadi kota tempat tinggalnya.
Lalu ketika ditanya apakah pulang kampung, Agung bingung harus ke mana. Apakah Makassar, Kaltim, Australia, atau Jakarta?
Kalau berdasarkan durasi tinggal, maka Kalimantan Timur (Kaltim) bisa disebut kampungnya. Tapi kalau berdasarkan tempat dibesarkan, maka di Australia dan Makassar.
"Pulang, pulang ke keluarga, pulang ke teman, Makassar, Kaltim, Australia, Jakarta, yang bikin tempat-tempat itu spesial bukan masalah lokasi, tapi temanku," ujar Agung.
"Yang aku kangen bukan kafe, tapi obrolan kita di kafe. Yang aku kangen bukan games, tapi serunya main games bareng teman-temanku yang sekarang mungkin terlalu sibuk untuk diajak," ungkap Agung memulai makna pulang baginya.
Pada akhirnya, makna pulang bagi Agung Hapsah bukanlah sekadar kota, tempat tinggal atau tempat dimana ia dilahirkan maupun dibesarkan.
Namun makna pulang baginya adalah di mana pun tempat keluarga dan teman-temannya berada.
"Ke mana pun kamu pulang kampung, aku berharap kamu di sekitar teman-teman dan keluarga. Karena tanpa mereka, kampung cuman sekadar lokasi," tegasnya.
Apakah makna pulang bagi Kawan Puan sama seperti Agung Hapsah dimana hal paling penting dari pulang adalah bisa bersama dengan orang-orang tercinta?
Atau kamu punya definisi lain dari pulang?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tontonan soal Mudik dan Pulang Kampung, Ada di Vidio
(*)