2. Payudara membesar
Ibu hamil akan mengalami perubahan hormonal selama kehamilan.
Salah satu akibat dari perubahan hormonal yakni payudara membesar, khususnya area gelap di sekitar puting yang disebut areola.
3. Morning sickness
Mual di pagi hari merupakan hal yang biasa dialami oleh ibu hamil, namun hal ini tidak terjadi pada setiap perempuan.
Banyak yang percaya bahwa kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormonal, tetapi penyebab pastinya belum diketahui.
4. Melewatkan periode menstruasi
Biasanya perempuan hamil melewatkan periode menstruasi berikutnya setelah pembuahan.
Namun, telat haid tidak serta merta berarti seorang perempuan itu sedang hamil.
Baca Juga: Tunda Haid saat Ramadan, Amankah untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan? Ini Caranya
Pasalnya banyak faktor dan kondisi medis lain, seperti sindrom ovarium polikistik, yang dapat menyebabkan seorang perempuan terlambat haid.
5. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil ini bukan salah satu gejala awal kehamilan, namun perempuan akan mengalami kondisi tersebut.
Penyebab utama dari kondisi sering buang air kecil yakni perubahan hormonal yang dialami perempuan selama kehamilan.
6. Pusing dan kelelahan
Gejala lain dari kehamilan yakni seorang perempuan akan merasa pusing dan kelelahan.
Ketika hamil, perempuan mengalami perubahan pada tubuh, jadi wajar bagi ibu hamil jika merasa lelah.
Memang gejala di atas sering dialami oleh ibu hamil, akan tetapi belum tentu terjadi karena sedang hamil, karena mungkin saja seorang perempua sedang mengalami suatu kondisi tertentu.
Jadi jauh lebih baik untuk mengonfirmasi adanya suatu kehamilan yakni dengan tes kehamilan. (*)