Catat! Ini 4 Tips Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat untuk Anak

Aghnia Hilya Nizarisda - Sabtu, 12 Maret 2022
Tips agar anak punya kebiasaan digital yang sehat dan tak kecanduan gadget.
Tips agar anak punya kebiasaan digital yang sehat dan tak kecanduan gadget. Freepik

Ada banyak penelitian di luar sana tentang manfaat menyeimbangkan kehidupan online dengan kehidupan offline.

Ada manfaat kesehatan mental dan fisik yang luar biasa yang terkait dengan gerakan, alam bebas, dan duduk serta merenungkan hari yang telah berlalu.

Intinya adalah, Kawan Puan tetap bisa terkoneksi secara online, tetapi jangan juga kehilangan salah satu hal terpenting dalam hidup kamu.

Pasalnya, penting untuk berbicara dengan anak-anak tentang penggunaan teknologi yang perlu untuk diakuisisi secara bertahap.

Tak ada salahnya untuk menghabiskan waktu berdiskusi topik-topik ini bersama si buah hati agar mereka mereka sadar akan minat kamu pada kebiasaan digital dan online mereka.

Poin-poin diskusi ini sangat mungkin atau untuk membantu anak dalam mengatasi dilema media sosial yang kini telah berevolusi secara masif.

4. Mengarahkan ke Aplikasi yang Produktif

Tidak dapat dipungkiri memang, dunia online memiliki banyak pernak-pernik yang perlu diantisipasi dengan bijak.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Sembunyikan Sayuran di Makanan Anak, Begini Cara Mengatasinya

Dalam hal ini, peran orang tua menjadi sangat sentral dalam memastikan bahwa si kecil dapat menikmati manfaat terbaik dari teknologi terkoneksi ini.

Kamu bisa mendaftarkan buah hati kamu kursus online apa pun itu, misalnya belajar bahasa Mandarin online di LingoAce.

LingoAce adalah platform EdTEch kelas global yang berhasil menciptakan suasana belajar bahasa Mandarin yang optimal - autentik, menarik, efektif, nyaman, dan transparan.

Platform e-learning mengembangkan aplikasi dan software belajar mereka sendiri untuk memastikan pengalaman belajar yang imersif dan optimal.

Setiap murid nantinya akan belajar dalam kelas dengan jumlah peserta yang eksklusif agar tiap peserta didik bisa mendapatkan fokus dan perhatian yang cukup dari para guru native speaker.

Sesi belajarnya juga berlangsung selama 55 menit untuk murid remaja dan 25 untuk mereka yang masih kecil.

Penasaran dengan berbagai fitur terbaik lainnya dari LingoAce? Yuk daftarkan si buah hati kamu sekarang juga mumpung masih ada kelas free trial. Ditunggu ya!

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda