4 Tips Bagi Wanita Karier dalam Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga

Ratu Monita - Jumat, 11 Maret 2022
Wanita karier membeli asuransi kesehatan.
Wanita karier membeli asuransi kesehatan. Edwin Tan

Parapuan.coAsuransi kesehatan keluarga menjadi salah satu aspek penting bagi para wanita karier

Mengingat, biaya pengobatan sebuah penyakit yang tidak murah. 

Tak heran jika kini banyak wanita karier yang semakin menyadari betapa pentingnya proteksi finansial dari risiko kesehatan, khususnya untuk keluarga demi menjamin risiko kesehatan mereka di masa depan.

Dengan adanya asuransi kesehatan keluarga, kondisi keuangan dapat tetap stabil jika terjadi risiko kesehatan anggota keluarga di masa depan.

Asuransi merupakan salah satu produk proteksi finansial yang menanggung kerugian yang kamu alami atas risiko-risiko yang terjadi, seperti risiko atas penyakit kritis, risiko kecelakaan, hingga risiko kematian.

Dilansir dari laman Kompas.com, berikut tips mendapatkan asuransi kesehatan keluarga yang terjangkau namun tetap efektif bagi perempuan karier.

1. Ambil asuransi sejak usia muda

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan asuransi adalah usia. 

Semaki muda, maka akan berkesempatan dapat premi yang lebih murah, karena perusahaan asuransi memandang orang berusia muda kemungkinan terhadap risiko kesehatannya lebih rendah daripada usia tua.

Baca Juga: Tips Mempersiapkan Dana Pensiun agar Wanita Karier Mandiri Finansial

Dengan kata lain, mengambil polis asuransi di usia tua akan jadi lebih mahal dan sulit.

Untuk itu, disarankan wanita karier memiliki asuransi kesehatan dimulai dari rentang usia 25 hingga 30 tahun.

2. Pelajari dan teliti polis dengan baik

Sebelum mengambil polis asuransi, pahami dengan cermat setiap poin pada polis, karena biasanya polis asuransi menyertakan semacam glosarium yang memuat istilah - istilah teknis di asuransi.

Untuk membaca berbagai ketentuan yang akan disepakati, penting bagi perempuan karier memahami glosarium ini dengan baik.

Selain itu, perhatikan pula konteks pengecualian yang termuat dalam polis, karena asuransi kesehatan umumnya memuat pengecualian pada risiko kesehatan yang timbul akibat kesalahan pengguna seperti melakukan tindak kriminal.

Terlebih, pada asuransi kesehatan standar, sejumlah penyakit berat tidak ter-cover pada tanggungan sehingga jika pengguna mengalaminya, harus menanggung biayanya sendiri.

3. Jangan hanya fokus pada premi murah

Baca Juga: Ingin Jadi Wanita Karier? Ini Tips Wawancara Kerja agar Diterima

Pastikan tidak tergiur dengan premi murah yang ditawarkan oleh para pihak asuransi.

Sebaiknya cermati dulu ketentuan yang tercantum dalam polis, salah satunya ketentuan rawat inap.

Karena, sebagian produk asuransi yang meng-cover biaya rawat inap sesuai dengan tagihan rumah sakit (limit tahunan), namun ada pula dengan uang pertanggungan/UP (limit harian).

Dengan begitu, pastikan ketentuan uang pertanggungan dalam program asuransi tidak terlalu rendah dengan biaya rumah sakit saat ini.

4. Bandingkan dengan polis lain

Kamu juga perlu membandingkan polis dari beberapa asuransi untuk mendapatkan asuransi yang terjangkau dan paling efektif. 

Dalam polis asuransi sendiri memuat informasi hak dan kewajiban kita dengan perusahaan asuransi, termasuk perlindungan dari penyakit apa saja yang di-cover dalam polis asuransi.

Terdapat sebagian asuransi yang meng-cover biaya kesehatan di luar negeri atau dengan cakupan negara tertentu, namun ada pula yang hanya meng-cover biaya pengobatan di dalam negeri.

Perbedaan tersebut tentu akan sangat membantu jika sering bepergian ke luar negeri atau mengharuskan pengobatan di luar negeri.

Tetapi, bila merasa tidak membutuhkan manfaat seperti ini, jangan paksakan untuk mengambil polis dengan keleluasaan berobat di luar negeri.

Untuk itu, miliki referensi perusahaan asuransi kesehatan keluarga penting agar kamu punya pilihan yang lebih baik.

Nah itulah tips memilih asuransi kesehatan keluarga yang perlu dipertimbangkan oleh wanita karier, semoga membantu! (*)

Baca Juga: Wanita Karier Rentan Alami Anemia Gizi, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh