Buka Peluang Bisnis NFT, Agensi BTS Terancam Diboikot Para Penggemar

Alessandra Langit - Minggu, 7 November 2021
Agensi BTS dikritik penggemar karena rencana bisnis NFT
Agensi BTS dikritik penggemar karena rencana bisnis NFT Twitter Big Hit Music

Parapuan.co - Kawan Puan, penggemar boyband BTS baru-baru ini mengancam akan memboikot HYBE, agensi grup idola mereka, atas rencananya untuk meluncurkan Non-fungible token (NFT).

Minggu ini, perusahaan hiburan Korea Selatan tersebut mengumumkan rencana untuk bermitra dengan perusahaan fintech Dunamu.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk meluncurkan usaha baru yang berfokus pada NFT.

Mereka akan menggunakan teknologi berbasis IP untuk produk dan aset digital artisnya, termasuk BTS.

Salah satu contoh spesifik yang digunakan oleh direktur HYBE Bang Si-hyuk adalah photocard, kartu koleksi yang menampilkan gambar idola K-pop, dalam bentuk digital NFT.

Baca Juga: BTS, TXT, dan ENHYPEN Bakal Rilis Seri Cerita Digital di Webtoon dan Wattpad

"Kami bekerja sama dengan Dunamu untuk menciptakan cara untuk memperluas pengalaman penggemar secara lebih beragam, seperti membuat merchandise digital," kata Bang Si-hyuk, dikutip dari NME. 

"Produk tersebut memungkinkannya untuk dikumpulkan, dipertukarkan, dan ditampilkan di platform komunitas seperti Weverse," katanya lebih lanjut.

Namun, penggemar BTS, yang dikenal sebagai ARMY, sejak itu mengkritik HYBE atas rencananya untuk meluncurkan NFT.

ARMY melihat potensi dampak negatif aset digital terhadap lingkungan dari produk-produk berbasis NFT.

Mereka juga mencatat bagaimana rencana NFT perusahaan dapat dilihat sebagai kontradiksi dengan pidato boyband baru-baru ini di PBB.

Di sidang umum PBB, BTS menyampaikan pentingnya mengetahui dampak perubahan iklim dan berbuat sesuatu untuk mencegahnya.

Kampanye BTS tersebut menginspirasi banyak kelompok penggemar di berbagai negara untuk membuat proyek penghijauan.

Menyusul pengumuman HYBE, penggemar BTS juga menggunakan tagar #BoycottHybeNFT dan #ARMYsAgainstNFT untuk menyuarakan kekecewaan mereka.

Di platform komunitas Weverse, para penggemar juga menjelaskan dampak dari NFT kepada lingkungan dalam bahasa Korea.

Beberapa penggemar bahkan sampai membatalkan pesanan merchandise dari perusahaan karena berita tersebut.

Baca Juga: Sutradara Chloé Zhao Ungkap Alasan Pakai Lagu BTS sebagai OST Film Eternals

Padahal, awal tahun ini, sekelompok penggemar BTS bekerja dengan Federasi Korea untuk Gerakan Lingkungan Hijau.

Mereka membangun hutan dengan empat pohon zelkova dan sekitar 1.200 pohon baru di Taman Sungai Han.

Terletak di ibu kota Korea Selatan, Seoul, hutan yang dinamakan Hutan V No. 1 tersebut didedikasikan untuk anggota BTS, V.

Han River Park juga menjadi rumah bagi dua petak penghijauan yang sebelumnya telah ditanam oleh sesama penggemar BTS pada 2019 dan 2020.

Kedua proyek penghijauan tersebut dibuat untuk merayakan ulang tahun pemimpin BTS, RM.

Pasalnya, BTS dan ARMY selama bertahun-tahun telah menjadi aktivis penghijauan yang terkenal dengan berbagai proyek penanaman pohon.

Maka, keputusan HYBE dinilai sangat melenceng dari nilai yang ditanamkan boyband BTS kepada penggemar mereka.

NFT sendiri telah menjadi polemik di berbagai bidang, mulai dari seni hingga bisnis.

Baca Juga: Setelah Eternals, Lagu BTS Bakal Jadi Soundtrack Film Animasi Sing 2

Dampak lingkungan terbesar yang dapat disebabkan oleh NFT adalah jejak karbon yang tinggi dan dapat merusak iklim.

Sampai saat ini, pihak perusahaan HYBE belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keputusan bisnisnya. (*)

Sumber: NME.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda