Parapuan.co - Setiap orang pasti buang air besar (BAB), tetapi tak dimungkiri kebanyakan orang tidak nyaman membahas hal ini.
Sekali pun kamu tidak suka membicarakannya, Kawan Puan perlu tahu bahwa kamu perlu memperhatikan feses kamu demi kesehatanmu.
Ya, pasalnya, melalui apa yang Kawan Puan buang setiap hari itu, kamu dapat mewaspadai apakah ada sesuatu yang tidak beres.
Melansir Cedars-Sinai, manusia sering tak melihat fesesnya, sehingga kerap tak menyadari ada yang tidak normal di sana.
Baca Juga: Kawan Puan, Yuk Cari Tahu Kondisi Kesehatan Tubuh dari Bentuk Feses!
Lantas, bagaimana kaitan feses atau tinja dengan kesehatan seseorang?
Hal utama yang perlu diketahui tentang kotoran yang sehat adalah darah dalam feses dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
"Darah harus menjadi hal pertama yang kamu cari di feses kamu," kata dr. Mark Pimentel, ahli gastroenterologi di Cedars-Sinai.
Darah dalam tinja (juga dikenal sebagai pendarahan dubur) bisa menjadi penanda kanker atau masalah kesehatan lainnya, seperti radang usus besar.
Kalau begitu, seperti apa feses yang dianggap sehat?
Jika Kawan Puan tidak memiliki darah di tinja kamu, tetap ada hal-hal lain yang harus dipantau ketika buang air besar.
"Sebagai manusia, kita sering tidak melihat kotoran satu sama lain," kata Mark.
Tidak hanya itu, Mark pun mengatakan, "Kita sering tidak menyadari apa yang tidak normal sampai kita tahu apa itu normal."
Untuk menjelaskan seperti apa kotoran yang sehat, Mark akan bertanya kepada pasien apakah mereka memiliki hewan peliharaan yang buang air besar.
Hal itu karena, "Kotoran anjing memberi kamu referensi terkait seperti apa kotoran manusia itu seharusnya," kata Dr. Pimentel.
Baca Juga: Kenali 5 Warna Feses Manusia Beserta Arti di Baliknya, Apa Saja?
Konsistensi, warna, dan bau
Selain darah, hal yang perlu Kawan Puan perhatikan saat memeriksa feses ada tiga hal yakni konsistensi, warna, dan bau.
Perhatikanlah konsistensi, warna, dan baunya. Feses Kawan Puan harus memiliki konsistensi yang padat, tidak longgar.
"Jika seseorang memberi tahu saya bahwa tinja mereka terlihat seperti sup, saus atau kentang tumbuk, dan sudah seperti itu untuk waktu yang lama, tinja mereka tidak normal," terang Mark.
Umumnya, feses yang sehat berwarna cokelat, tetapi warnanya bisa berkisar dari cokelat sangat muda hingga cokelat hampir kehijauan.
Jika ternyata ada perubahan, kamu bisa tenang karena Mark bilang, "Warna-warna itu semuanya normal, dan juga bervariasi menurut apa yang kamu makan."
Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa feses berwarna hitam tidak pernah normal. Hitam bisa berarti darah yang membusuk, jadi ini mungkin hal serius.
Namun, Mark mengatakan, tinja kamu juga bisa menjadi hitam jika Kawan Puan mengonsumsi pil zat besi atau obat perut tertentu yang dijual bebas.
Sejauh menyangkut bau, jika kotoran kamu "sangat busuk", ini bisa menjadi tanda gangguan pencernaan atau malabsorpsi, kata Mark.
Di samping itu, Mark mengatakan tiga penyebab utama perubahan tinja kamu adalah sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit celiac atau intoleransi laktosa.
Nah, jadi cobalah Kawan Puan perhatikan dan periksa feses kamu sendiri, ya. Pastikan konsistensi, warna, dan baunya masuk kategori sehat dan tidak ada darah di sana! (*)