Parapuan.co- Membuat perencanaan keuangan adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk masa depan.
Tak banyak yang tahu jika setiap orang memiliki pola hubungan yang berbeda dengan uang khususnya dalam hal menyimpan uang.
Hal itu disampaikan oleh Clare Flamrose, Kepala Debitur di Atom Bank, Amerika Serikat.
Menurut Clare, sebelum memutuskan dengan cara apa menabung, terlebih dahulu seseorang harus mengetahui money personality masing-masing.
Mengetahui cara menabung seperti apa yang paling sesuai dengan kepribadian diri dan gaya hidup.
Dilansir dari refinery29, Clare memaparkan ada enam tipe perencanaan keuangan berdasarkan kepribadian setiap orang.
Baca juga: Wujudkan Finansial yang Baik, Ini Cara Mengelola Uang di Usia 20an (Bagian 1)
1) The Avoider
Karakter ini memiliki kebiasaan untuk mengabaikan masalah keuangan.
Seperti ia sadar uangnya menipis namun tetap saja berbelanja atau melakukan kegiatan yang menghabiskan uang.
Biasanya orang dengan money personality ini beranggapan 'yang penting menikmati hari ini, urusan besok bisa dipikirkan esok hari'.
Menurut Clare, ini adalah pemikiran yang salah dan bisa berbahaya di masa depan.
“Bagi orang yang suka bersembunyi dari masalah uang mereka, mengadopsi kebiasaan belanja yang menyenangkan yang melacak potensi masalah keuangan — sebelum mereka mengejarnya — adalah cara yang bagus untuk membuat mereka tetap tertarik dan terlibat,” kata Framrose.
“Jika itu kamu, maka kamu dapat mencoba melakukan tantangan tanpa pengeluaran, yang berarti meminimalkan atau memotong pengeluaranmu di area tertentu. Kamu juga bisa mencoba untuk tidak membeli apapun selama seminggu. Lalu simpan uang yang biasanya Anda habiskan ke dalam tabungan. Cara ini menarik untuk menantang diri untuk menabung," tambahnya.
2) The Worrier
Tipe ini cenderung memiliki kecemasan dalam mengelola uang.
Ia kerap tidak memiliki kepercayaan diri untuk memutar uang seperti menghindari investasi atau memulai usaha karena takut akan rugi.
Bahkan psikolog Dr Jo Gee, mengatakan tipe ini lebih memilih menumpuk uang daripada mengembangkannya karena faktor psikologinya.
“Seorang 'pengkhawatir' sering kali terlalu menghindari risiko, mengalami stres, insomnia, dan panik - yang semuanya dapat mempotensiasi lingkaran kekhawatiran yang sangat ganas seputar uang. Mereka sering berusaha keras untuk menghindari membuat kesalahan karena kurangnya kepercayaan diri, jadi kita cenderung menyaksikan 'pengkhawatir' mempersiapkan bencana uang dan terobsesi dengan jumlah uang yang mereka miliki," ujar Dr Jo Gee mengutip dari sumber yang sama.
Jika bertemu dengan money personality seperti ini, Clare Framrose menyarankan untuk menyerahkan kepada yang profesional.
Baca juga: Wujudkan Finansial yang Baik, Ini Cara Mengelola Uang di Usia 20an (Bagian 2)
3) The Compulsive Spender
Orang yang memiliki money personality ini memiliki kecenderungan untuk berbelanja atau menghabiskan uang secara kompulsif.
Karakter ini kadang tidak bisa mengontrol pola berbelanja hingga mengalami shopaholic.
Mengatasi hal itu, Clare Framrose merekomendasikan para konsumen yang kompulsif perlu memisahkan rekening tabungan sendiri.
“Bagi kamu yang merasa ingin membelanjakan uang secara kompulsif dan ingin mendapatkan kontrol, lebih baik memasukkan persentase pendapatanmu ke dalam rekening tabungan tetap. Dengan begitu, uangmu tidak akan mudah tersedia ingin membeli sesuatu," ujar Clare Framrose.
Baca juga: Pendapatan Tak Menentu, Ini Cara Mengelola Uang untuk Freelancer
4) The Compulsive Saver
Berbeda dengan The Compulsive Spender, karakter ini cenderung memilih untuk menyimpan uangnya secara berlebihan.
Bagi karakter ini, pengeluaran yang tidak terkontrol bisa menyebabkan hutang dan rasa bersalah.
Tak heran jika tipe ini kadang melakukan penghematan hingga level ekstrem.
Sebagai ahli keuangan, Clare Framrose menekankan perlunya melakukan pengeluaran tanpa berlebihan menabung agar hidup seimbang.
“Moderasi dan menemukan keselarasan antara pengeluaran dan tabungan, sangat penting bagi penabung kompulsif. Saya sarankan menyisihkan sedikit anggaran untuk 'bersenang-senang' setiap bulan sebagai hadiah untuk diri sendiri yang telah bekerja keras," saran Clare Framrose.
5) The Risk Taker
Berbeda dengan The Worrier, karakter ini justru lebih menyukai tantangan dalam mengelola uang.
Tak heran jika tipe ini memilih untuk memutar uang dengan mengambil investasi dengan risiko besar.
Karakter ini tidak bagus jika tidak menetapkan batasan risiko besar seperti apa yang akan dihadapi.
“Jika kamu kerap membuat keputusan keuangan dengan sedikit atau tanpa pemikiran sebelumnya, penting bagimu untuk tetap menyadari dan memperhatikan berapa banyak uang yang kamu perlu sisihkan demi mempertahankan stabilitas keuangan,” tutur Clare Framrose.
Baca juga: Menabung Vs. Investasi, Lebih Baik Mana untuk Simpanan Masa Depan?
6) The Saver Spluger
Jika Kawan Puan sudah memiliki perencanaan keuangan dan menyisihkan uang untuk menabung, namun kerap menghabiskannya di luar kendali, berarti kamu memiliki money personality The Saver Spluger.
Clare Framrose merekomendasikan mengambil pendekatan mikro untuk merencanakan anggaran danamu.
“Sementara sebagian besar dari kita yang dibayar setiap bulan merencanakan keuangan kita setiap bulan sejalan dengan itu, ini mungkin bukan rute yang paling layak untuk seorang saver-splurger. Saya akan merekomendasikan saver-splurgers masih memiliki anggaran bulanan tetapi kemudian menggunakan untuk pengeluaran mingguan sehingga kamu bisa mendeteksi pengeluaran apa saja yang dikeluarkan," tutupnya. (*)