Wakil Menteri Kesehatan Ungkap Dukungan dan Harapan tentang Telemedicine di Indonesia

Anna Maria Anggita - Rabu, 22 September 2021
ungkapan wakil menteri kesehatan tentang telemedicine
ungkapan wakil menteri kesehatan tentang telemedicine RyanKing999

Parapuan.co - Kawan Puan, tak dapat dipungkiri lagi bahwa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun ini telah mengubah kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.

Di mana banyak orang yang mungkin takut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit karena takut tertular Covid-19.

Namun sesungguhnya masyarakat tidak perlu khawatir.

Karena seiring berjalannya waktu terdapat layanan kesehatan dengan mengutamakan teknologi secara daring yang sering disebut sebagai telemedicine.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER WELLNESS: Tips Mengupas Kulit Udang hingga Cara Kurangi Risiko Alzheimer

Dalam arti lain, telemedicine merupakan aplikasi layanan medis yang bisa diakses masyarakat jika ingin berkonsultasi masalah kesehatan langsung dengan dokter.

Berbagai aplikasi telemedicine pun sudah berkembang di Indonesia dan mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan.

Dukungan dari Kementerian Kesehatan ini disampaikan langsung dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D selaku Wakil Menteri Kesehatan  Indonesia dalam Launching AlteaCare Telemedicine Terbaru di Indonesia pada Selasa (21/09/2021).

"Jadi kita membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat, kepada stakeholder untuk melakukan pelayanan yang lebih aman," ucap dr. Dante.

Selain itu, dr. Dante juga mengungkap bahwa aturan Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) no 4829 tahun 2021 yang mengijinkan adanya layanan telemedicine di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer dengan Melakukan 5 Hal Ini

"Ini (layanan telemedicine) sangat perlu bagi masyarakat, karena masyarakat yang takut berobat ke rumah sakit padahal dia memiliki penyakit yang harus dievaluasi setiap hari dan harus mendapatkan kontrol teratur bisa dimonitor dengan baik," tambah dr. Dante.

Di mana menurut dr. Dante masalah kesehatan yang dihadapi sekarang tidak hanya Covid-19 saja, ada penyakit lain seperti jantung, darah tinggi, dan diabetes yang memerlukan kontrol teratur namun takut memeriksakan diri ke rumah sakit.

Jadi dengan adanya telemedicine, masyarakat yang menderita penyakit tersebut masih bisa ditangani langsung oleh dokter.

"Transisi model (layanan kesehatan) yang lebih baik, lebih canggih, itu memudahkan masyarakat," tambahnya.

Tak hanya dukungan saja yang diungkapkan oleh dr. Dante, selaku Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, ia menyampaikan berbagai harapannya.

Baca Juga: Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Rahim untuk Meningkatkan Kesuburan

dr. Dante menjelaskan bahwa masyarakat yang tinggal di suatu daerah yang minim dokter spesialis diharapkan tetap mendapat layanan kesehatan seperti telemedicine.

"Dengan adanya layanan telemedicine, pasien juga bisa berkonsultasi dengan ahlinya," ucap dr. Dante.

Menurutnya walaupun ada batasan, tidak bisa bertemu secara fisik, namun setidaknya pasien tersebut bisa mendapatkan akses yang lebih baik.

"Dia akan mendapatkan akses yang lebih baik, akan lebih cepat tertangani, maka komplikasi yang timbul akibat penyakit-penyakit yang harus dievaluasi setiap saat dan rutin tersebut bisa dikendalikan dengan baik," tutup dr. Dante.

(*)

 

Jogja First-timer? Ini Rekomendasi Itinerari buat Kamu!