Parapuan.co - Generasi muda penerus bangsa memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan, termasuk soal cara cerdas kelola keuangan.
Namun, sebelum mereka paham cara cerdas kelola keuangan, generasi muda perlu memiliki kecakapan literasi finansial terlebih dulu.
Ini karena menurut survei, generasi mudah tak hanya belum melek cara cerdas kelola keuangan, tetapi literasi finansialnya juga masih minim.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019, indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%.
Melihat itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bagian perbankan nasional mencermati kondisi tersebut.
Baca Juga: Merdeka Finansial: Ini 4 Tips Mengatur Keuangan di Usia 20an
BCA juga turut serta menjadi jembatan yang menghadirkan inisiatif program pengelolaan keuangan bagi masyarakat.
Mendukung inisiatif tersebut, BCA menghadirkan berbagai program literasi keuangan bagi generasi muda, salah satunya adalah Celengan atau Cerdas Kelola Keuangan.
Program celengan BCA ini juga menjadi bagian dari inisiatif Corporate Social Resposibility (CSR) BCA bagi Indonesia.
Selaras dengan program tersebut, pada Kamis (12/08/2021) BCA membagikan 500 rekening Simpel bagi siswa-siswi SMAN 3 Serang sekaligus menghadirkan webinar finansial literasi.
Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nurhadi.
Ada pula Kepala KCU Serang Kusjanto Widjaja, BIC Consultant Feny K dan Amarylisse Magnifizia Cesare Gans yang merupakan duta literasi, serta disaksikan oleh seluruh civitas SMAN 3 Serang.
"Stigma bahwa keuangan merupakan hal yang tabu bagi orang tua dan anak saat ini sudah bisa teratasi dengan hadirnya berbagai program literasi keuangan," terang Kusjanto Widjaja dalam rilis yang diterima PARAPUAN.
Katanya, "Pentingnya pendidikan literasi keuangan diperlukan untuk mendidik serta memberikan pemahaman mengenai cara mengelola keuangan yang bijak dan sesuai dengan tujuannya."
Baca Juga: Ini 3 Manfaat Mengajarkan Literasi Keuangan kepada Anak Sejak Dini
"BCA hadir melalui program CELENGAN ingin merangkul seluruh masyarakat untuk kian menumbuhkan kesadaran akan pentingnya finansial literasi," terang Kusjanto lagi.
Program ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program OJK yaitu "Kejar", Satu Rekening Satu Pelajar.
Bentuk aksi nyata yang dilakukan BCA dalam penyerahan rekening Simpel kepada 500 pelajar SMAN 3 Serang juga masih menjadi bagian dari program Sekolah Binaan BCA.
Adapun penyerahan rekening sebagai upaya dari BCA dalam meningkatkan kesadaran siswa-siswi untuk mulai membudayakan menabung sejak usia dini.
Kegiatan ini juga menjadi sebuah bentuk dukungan dari BCA guna mencapai target dari program Kejar, yaitu pencapaian target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024.
Kusjanto Widjaja menegaskan, "Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat, antara lain mendidik untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir untuk lebih menghargai uang, dan menghindari perilaku konsumtif."
Sebagai informasi, program pembagian rekening Simpel diberikan kepada pelajar yang berada di bawah naungan Sekolah Binaan BCA dalam beberapa waktu lalu.
Sejumlah sekolah yang telah menerima rekening ini antara lain, 6 Sekolah binaan BCA di Serang dan Gunungkidul yaitu SMAN 3 Kota Serang, SMPN 6 Kota Serang, SMPN 1 Karangmojo, SMPN 1 Semanu, SMPN 1 Ponjong, dan SMAN 1 Karangmojo.
Sementara itu, rekening Simpel merupakan singkatan dari Simpanan Pelajar, yang khusus bagi pelajar PAUD, SD, SMP, dan SMA.
Baca Juga: Ini 6 Tips Mengelola Keuangan di Usia 20an agar Tenang di Masa Depan
Rekening tersebut dapat dipakai sebagai alat belajar untuk mempersiapkan masa depan, juga menumbuhkembangkan kebiasaan menabung sejak dini.
Kusjanto mengungkapkan, "Harapannya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan literasi finansial di masyarakat khususnya generasi muda."
Semoga siswa-siswi yang menerima rekening Simpel dapat memanfaatkan rekening tersebut dengan baik dan semakin mengenali dunia perbankan," tutup Kusjanto. (*)