Parapuan.co - Memiliki modal untuk usaha di era pandemi ini memang sulit ya, Kawan Puan?
Namun tak perlu khawatir karena ada banyak platform yang bisa memberikanmu modal usaha.
Salah satunya, Diplomat Success Challenge (DSC) ke-12 telah resmi digelar dan dibuka pendaftarannya pada 19 Juli 2021.
DSC merupakan salah satu kompetisi wirausaha terbesar dan terdepan di Indonesia, dan secara resmi mengundang seluas-luasnya peserta dari seluruh tanah air.
Ajang yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation ini sebelumnya telah eksis selama 11 tahun, dan memasuki tahun ke-12 pada 2021.
Selama itu pula, DSC tetap konsisten membangun ekosistem wirausaha Indonesia dengan menekankan pentingnya proses pembinaan atau mentorship.
Baca Juga: Catat! Ini 3 Tips Mengatasi Keterbatasan Modal Bisnis Selama Pandemi
Ajang ini juga memberikan dukungan jaringan usaha yang tepat bagi para entrepreneur muda Indonesia, terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Program Initiator DSC, Edric Chandra pada kesempatan jumpa pers, Senin (26/7) kemarin.
"Persembahan ajang kewirausahaan ini bukan hanya sebagai visi dan misi jangka panjang dari Wismilak Foundation," kata Edric Chandra.
"Namun juga komitmen kami untuk tetap hadir menyuntikkan energi positif yang diyakini dapat membawa semangat bagi teman-teman entrepreneur yang kini tengah berjuang melewati tantangan untuk mengembangkan bisnisnya."
Ajang DSC 12 tetap diadakan juga sebagai bentuk rasa terima kasih dan apresiasi penyelenggara terhadap antusiasme masyarakat di tahun sebelumnya.
Perbedaan DSC 12 dengan Tahun Sebelumnya
Tahun ini, DSC 12 mengusung tema "Raih Peluang Sekarang dan Bikin Gebrakan", untuk mendorong kalangan entrepreneur di Indonesia tetap melahirkan gebrakan dalam berbisnis.
Ketua Dewan Komisioner DSC 12, Surjanto Yasaputera akan menjadi juri untuk memilih ide bisnis terbaik yang dimiliki para peserta.
Selain Surjanto Yasaputera, dua juri lainnya adalah anggota Dewan Komisioner DSC, Antarina S.F. Amir dan Helmy Yahya.
Untuk memperkuat proses seleksi, tahun ini DSC 12 tetap menghadirkan empat mentor nasional yang terdiri dari empat figur entrepreneur muda inspiratif.
Mereka adalah Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Kebun Ide; Helga Angelina, Co-founder Burgreens; Lukman Benjamin, Founder & CEO Cretivox; dan M. Jupaka, Business Strategic Kick Avenue & Brand Director NIION.
Baca Juga: Modal Ratusan Ribu, 3 Pengusaha Ini Berhasil Raih Omzet Ratusan Juta
Dari keempat mentor tersebut, dua mentor yaitu Handoko Hendroyono dan Helga Angelina juga merupakan mentor nasional di gelaran DSC XI tahun lalu.
"DSC XI tahun 2020 lalu sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Kami menyaksikan langsung bagaimana semangat entrepreneur muda Indonesia," tutur Handoko Hendroyono.
"Tidak hanya dari Jakarta, bahkan dari kota atau daerah lain yang selama ini belum mendapat sorotan padahal berpotensi dengan kekayaan sumber daya alam maupun budayanya."
"Kita harapkan tahun ini DSC 12 dapat menjaring lebih banyak peserta, sehingga lebih banyak pula kontribusi kami untuk membangun ekosistem wirausaha yang akan semakin kuat di Indonesia," ujarnya.
Tahun ini, DSC 12 akan memberikan modal usaha senilai total Rp2 miliar, yang berbentuk hibah dan bukan pinjaman, sehingga dana tidak wajib dikembalikan.
Namun demikian, yang istimewa dari DSC bukan hanya hibah modal usahanya, melainkan juga pendampingannya.
Bagi peserta dengan bisnis terbaik dan memperoleh modal usaha, pendampingan akan diberikan selama dua tahun agar modal usaha yang digunakan dapat lebih terukur, optimal, dan menghasilkan dampak yang signifikan untuk pengembangan masing-masing bisnis yang terpilih.
Sementara untuk roadshow, di gelaran DSC 12 sepenuhnya akan dilaksanakan secara daring karena belum stabilnya kondisi sosial masyarakat akibat pandemi.
Baca Juga: Butuh Dana buat Modal Usaha? Lakukan Ini untuk Cari Uang Tambahan
Meski begitu, DSC 12 telah menyiapkan amunisi dengan menghadirkan lebih banyak kolaborasi agar sosialiasi dan edukasi mengenai entreprenurship dapat lebih luas sampai ke target audiens dan peserta.
DSC 12 tahun ini juga menggandeng berbagai pihak dan komunitas, di antaranya menyelenggarakan Podcast Helmy Yahya Bicara.
Selain itu, ada pula mentoring & coaching dengan MBloc Academy, webinar bersama Asosiasi UMKM APINDO (AUA) dan SMESCO, webinar dan workshop bersama Markplus Institute, serta komunitas ConecWorld.
Hal lain yang juga berbeda, DSC 12 berupaya memperluas segmen audiens berbasis komunitas dan ekonomi keumatan.
Caranya ialah bekerja sama dengan menggelar serangkaian webinar bersama NU Circle, LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama), Ansor, dan HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia).
Mekanisme untuk Dapatkan Hibah Modal Usaha Rp2 Miliar
Pertama, calon peserta DSC harus mendaftarkan diri dan proposal ide bisnisnya melalui situs www.diplomatsukses.com, hingga batas waktu 19 Oktober 2021.
Adapun syarat pendaftar yang utama yaitu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berusia 18 sampai 45 tahun.
Dalam durasi yang cukup panjang tersebut, calon peserta berkesempatan menggali potensi ide bisnis hingga menghasilkan ide terbaik yang bisa bersaing lewat DSC 12.
Format proposal bisnis juga dapat diunduh di situs www.diplomatsukses.com untuk memudahkan para peserta menuangkan ide bisnisnya.
Baca Juga: Selain Uang, Ini 3 Cara Menginvestasikan Waktu untuk Memulai Bisnis
Setelah fase pendaftaran, fase kedua adalah Top 1000 & Top 300 Announcement.
Dilanjutkan dengan fase ketiga, National Selection dalam format audisi di 2 Kota, lalu fase keempat Incubation.
Berikutnya ialah fase kelima yang disebut Battle Round, dan terakhir fase keenam, Final Presentation.
Jika kamu siap mendapatkan dana hibah Rp2 miliar dari DSC 12, raih kesempatanmu dengan mendaftarkan diri, ya, Kawan Puan. (*)