Parapauan.co – Menjaga kebersihan rumah merupakan hal penting yang wajib dilakukan, terutama di masa pandemi seperti ini.
Tanpa kita sadari, kita mungkin telah membawa virus ke dalam rumah.
Dengan cepat virus tersebut menyebar ke seluruh rumah saat kita memegang gagang pintu, sakelar saat menyalakan lampu, dan di area lain saat melakukan aktivitas lainnya.
Tidak mengherankan kalau tenaga medis menganjurkan kita untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memasuki rumah.
Selain itu, sesekali membersihkan rumah dengan cairan disinfektan juga perlu dilakukan.
Penting membersihkan permukaan yang sering disentuh seperti toilet, gagang keran wastafel, gagang pintu, dan sakelar lampu. Meja juga harus dibersihkan setidaknya setiap hari.
Bukan hanya itu, permukaan lain yang jarang disentuh juga harus dibersihkan secara teratur meski tidak terlihat sekalipun.
Untuk membersihkan permukaan seperti meja televisi atau lemari dapur, kita bisa mengelap menggunakan sabun atau deterjen. Selanjutnya, gunakan disinfektan.
Penting menggunakan sabun atau deterjen karena virus Covid-19 dapat terurai dengan sabun, deterjen, dan cairan disinfekten.
Pembersihan dan disinfeksi menjadi dua langkah sederhana dan efektif untuk menekan penyebaran virus di rumah.
Baca Juga: Saran Pakar dalam Memilih Jasa Arsitek dan Desain Interior untuk Pertama Kali
Meski penting dilakukan, tetapi pembersihan dan disinfeksi di rumah wajib memperhatikan beberapa hal.
Apalagi bagi Kawan Puan yang memiliki balita, tidak boleh sembarangan menyemportkan cairan disinfektan.
Dilansir dari Bccdc.ca, berikut tips aman menggunakan cairan disinfektan di rumah:
Pertama, kita wajib membuka jendela dan menggunakan sarung tangan saat mendisinfeksi.
Jangan lupa untuk tetap berhati-hati saat membersihkan alat yang digunakan untuk membuat cairan disinfektan. Upayakan untuk mencuci bersih alat yang telah digunakan dan jauhkan dari jangkuan anak-anak.
Kedua, perlu Kawan Puan ingat kalau kita dilarang mencampur pemutih dengan cuka atau asam lain seperti jus lemon maupun produk yang mengandung amonia atau alkohol. Sebab, hal ini menghasilkan gas beracun.
Jika sudah mendisinfeksi seluruh rumah, ketiga kita bisa membuang campuran sisa disinfektan agar orang lain tidak salah saat menggunakan cairan tersebut.
Tidak Menggunakan Pemutih
Untuk mendisinfeksi dapur, menggunakan cairan disinfektan bukanlah cara yang tepat. Menggunakan pemutih atau disinfektan lainnya juga sangat tidak disarankan.
Agar makanan tetap terjaga kebersihannya, bilas sayuran dan buah-buahan segar dengan air bersih yang dapat diminum.
Perkakas seperti panci, wajan, dan bahan persiapan makanan seperti piring, sendok, dan garpu juga dapat dibersihkan dan disanitasi di mesin pencuci piring dengan siklus pembilasan panas atau dicuci dengan air sabun panas.
(*)
Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Memasak yang Masih Sering Dilakukan, Apa Saja?