Dina juga mengibaratkan trust issues dalam keluarga ini sebagai permainan pingpong, dimana perilaku seseorang bisa menyebabkan perilaku orang lainnya.
“Kan yang namanya main pingpong itu enggak bisa kalau cuma 1 orang. Ada 1 orang yang enggak percaya, itu pasti ada penyebabnya dari 1 orang yang merasa tidak dapat dipercaya,” jelas Dina.
Nah “efek pingpong” ini bisa terjadi karena seseorang dibuat kecewa, khawatir hingga rasa tidak percaya itu pelan-pelan tumbuh di dalam diri.
Dampak trust issues dalam keluarga
Kawan Puan, dampak trust issues dalam keluarga ini ternyata cukup serius lo!
Selain antar anggota keluarga jadi kurang memiliki rasa percaya satu sama lain, bisa juga berdampak ke hal-hal lain seperti pilihan hidup.
Baca Juga: Pangeran William Disebut Punya 'Trust Issues' kepada Pangeran Harry
Dina mencontohkan ketika orang tua memiliki trust issues pada anak, bisa berdampak di ketika ia memilih pasangan hidupnya nanti.
Sementara dampak trust issues dalam sudut pandang anak ke orang tua, anak bisa memiliki masalah komunikasi yaitu tidak terbuka dengan orang tua.
Kawan Puan, semoga dengan ulasan ini bisa membantumu ya dalam mengenal trust issues dalam keluarga.
Pun agar kita semua lebih aware lagi dengan penyebab dan dampak trust issues dalam keluarga ini. (*)
