Parapuan.co - Desain scandinavia sangat cocok diterapkan di daerah tropis seperti Indonesia lho, Kawan Puan.
Penggunaan warna terang dengan pencahayaan alami dalam desain scandinavia mampu memberikan efek lapang untuk rumah yang terkesan sempit.
Desain scandinavia ini semakin populer di kalangan pasangan muda mengingat penataan ruangan yang terkesan estetik.
Jadi apa yang dimaksud dengan desain scandinavia?
Melansir My Domaine.com, desain scandinavian secara keseluruhan mirip dengan konsep desain minimalis.
Meski mirip, desain ini memiliki ciri khasnya sendiri. Beberapa ciri khasnya ialah pemakaian tone warna lembut, ditambah dengan dekorasi yang modern agar rumah terasa hangat dan menarik dalam satu waktu.
Baca Juga: Ubah Tampilan Kamar Jadi Cantik, Simak 5 Rekomendasi Produk Dekorasi di Bawah Rp300 Ribu Ini
Scandinavia menekankan pada kebersihan, utilitas serta penggunaan perabot yang fungsional namun tetap sedap dipandang.
Berikut 3 hal yang perlu kamu lakukan jika ingin mengganti interior rumah menjadi scandinavia:
Tambahkan Kontras
Mengacu pada tulisan di atas, desain scandinavia mengutamakan pada pemilihan warna yang lembut. Makanya, banyak orang memilih untuk menggunakan warna putih.
Dalam menerapkan gaya desain scandinavia, kamu diminta untuk memberikan sedikit warna yang kontras dengan nuansa ruanganmu.
Dapat dilihat dalam gambar di atas jika ruangan yang semulanya putih bersih, terlihat lebih modern saat ditambah dengan kursi dan meja berwarna hitam.
Ini berguna agar ruanganmu tidak terlalu membosankan dan memberikan efek dramatis.
Gunakan Elemen Kayu
Elemen kayu, rotan dan anyaman berwarna coklat atau krem sangat kental dengan unsur scandinavia lho, Kawan Puan.
Sering tidak disadari, tetapi elemen tersebut mampu membawa ruangan menjadi lebih cerah dan terlihat natural tanpa harus menggunakan warna-warna berlebihan.
Kamu bisa menyatukan tone off white, sepia dan kayu agar tercipta ruangan yang tenang.
Baca Juga: Selain Putih, 3 Warna Ini Tak Kalah Estetik untuk Kabinet Dapur
Cahaya Alami
Pencahayaan alami merupakan elemen penting untuk desain scandinavia.
Oleh karena itu, rumah dengan interior jenis ini biasanya akan memiliki jendela yang besar.
Ini juga berkaitan dengan layout rumah yang dibiarkan terbuka tanpa sekat, untuk memaksimalkan cahaya masuk.
(*)
Baca Juga: Rumah Tampak Membosankan? Ini Cara Kreatif Bikin Rumah Lebih Berwarna