Parapuan.co - Indonesia mendapat apresiasi dari perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Navaratnasamy Paranietharan.
Hal ini lantaran datangnya vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia pada Senin (8/3/2021), melalui skema kerjasama multilateral dengan COVAX Facility.
Dalam acara pendistribusian vaksin, turut hadir Menteri Luar Negeri RI, perwakilan WHO, dan perwakilan UNICEF.
Baca Juga: Mengenal Covid Arm, Efek Samping yang Muncul Usai Dapat Vaksin Covid-19
Dalam momen tersebut, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Navaratnasamy Paranietharan, memuji pemerintah Indonesia yang telah memulai program vaksinasi virus corona dalam tingkat nasional.
Ia juga menyampaikan bahwa kepemimpinan Indonesia dalam hal solidaritas dan kesetaraan global untuk mendapatkan akses vakin patut diacungi jempol.
"Kami melihat hasil dari Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadi salah satu ketua dari kelompok negara AMC yang mengawasi alokasi dan distribusi vaksin," ujar Navaratnasamy, dalam siaran langsung di Kanal Sekretariat Presiden, Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Tahap Keenam, Senin (8/3/2021).
Navaratnasamy juga menyampaikan, sebagai negara berkembang, Indonesia telah menunjukkan langkah tegasnya dengan mempercepat dan memaksimalkan pendistribusian vaksin sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Baca Juga: Kenali Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Baru Saja Tiba, dari Efikasi hingga Efek Samping
"Kami berharap vaksin yang datang dari skema Covax ini akan menambah dan memperkuat lebih lanjut program vaksinasi nasional ini. Ini untuk semua orang dan penting bagi kita untuk membawa vaksin ini kepada orang-orang yang paling membutuhkannya dan memastikan tidak ada yang tertinggal," katanya.
Selain itu, Navaratnasamy juga menyatakan dirinya selaku perwakilan WHO, begitu menghargai kerjasama yang dijalin dengan Indonesia, bukan hanya soal vaksin, namun juga dalam memastikan langkah-langkah kesehatan masyarakat termasuk menjaga jarak fisik, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.
"Kami bertahap dapat melihat berakhirnya pandemi ini dan kami senang dapat bermitra dan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi juga menjelaskan bahwa vakin Covid-19 AstraZeneca yang baru saja tiba ini sebanyak 1.113.600 dosis.
Vaksin pemberian dari COVAX Facility ini akan diberikan secara bertahap dengan total keseluruhan Indonesia akan menerima 11,7 juta vaksin.
Baca Juga: Cegah Kanker Serviks, Segera Gerak Cepat Vaksin HPV Sedini Mungkin!
Dikutip dari laman Kompas.com, (16/1/2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Indonesia akan menggunakan tujuh jenis vaksin, yakni yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc dan BioNTech, dan Sinovac.
Ketetapan ini sesuai yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020 yang diteken pada Senin (28/12/2020). (*)