Masih Jadi Favorit, Ini Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Parapuan.co - Investasi emas saat ini masih banyak diminati masyarakat.

Namun, sebelum melakukan invesatasi, Kawan Puan harus tahu kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.

Investasi emas memiliki kelebihan dan kekurangan seperti halnya investasi lainnya.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari investasi emas:

Kelebihan:

1. Nilai Tahan Lama: Emas telah digunakan sebagai alat tukar dan penyimpan nilai selama ribuan tahun. Nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang, bahkan ketika nilai mata uang lainnya fluktuatif.

2. Perlindungan terhadap Inflasi: Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika harga barang dan jasa naik, nilai emas cenderung ikut naik.

3. Diversifikasi Portofolio: Investasi emas dapat menjadi cara yang baik untuk mendiversifikasi portofolio investasimu. Ini membantu mengurangi risiko karena tidak berkorelasi secara langsung dengan aset lainnya seperti saham atau obligasi.

4. Likuiditas Tinggi: Emas relatif mudah diperdagangkan dan memiliki pasar global yang likuid, membuatnya mudah untuk membeli dan menjual kapan saja.

Baca Juga: Semakin Mudah, Ini Dia 5 Manfaat dan Cara Berinvestasi Bitcoin

Kekurangan:

1. Tidak Menghasilkan Pendapatan Pasif: Emas tidak menghasilkan pendapatan seperti dividen atau bunga dari investasi lainnya seperti saham atau obligasi.

2. Biaya Penyimpanan dan Asuransi: Jika kamu memilih untuk menyimpan emas fisik, kamu harus mempertimbangkan biaya penyimpanan dan asuransi yang mungkin diperlukan untuk melindungi investasimu.

3. Nilai Tidak Bertumbuh: Meskipun emas bisa bertahan nilainya, nilainya tidak selalu tumbuh. Ini berarti bahwa emas mungkin tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam jangka pendek.

4. Risiko Keamanan: Investasi dalam emas fisik dapat membawa risiko keamanan, terutama jika kamu menyimpannya di rumah atau tempat yang tidak aman.

5. Volatilitas: Meskipun emas sering dianggap stabil dalam jangka panjang, harga emas bisa sangat fluktuatif dalam jangka pendek, terutama karena faktor-faktor seperti spekulasi pasar dan ketidakstabilan geopolitik.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya serta bagaimana investasi tersebut cocok dengan tujuan keuangan dan toleransi risikomu.

Emas tetap menjadi favorit di pasar investasi, tetapi peluang untuk pertumbuhan Bitcoin masih besar.

Baca Juga: Transaksi Kripto Melonjak, Ini Tips Melakukan Investasi dan Transaksi yang Aman

Demikian disampaikan oleh Gabriel Rey, CEO TRIV, berdasarkan hasil polling Twitter yang dilakukan baru-baru ini.

"Pasar terus berevolusi, dan kami melihat minat yang besar dari kalangan milenial dan Gen Z terhadap investasi emas dan Bitcoin," ujar Gabriel Rey dalam keterangan resminya kepada media hari ini (12/02).

Hasil polling ini, yang melibatkan 55 ribu peserta dari kalangan milenial dan Gen Z, menyoroti minat yang kuat terhadap kedua jenis investasi tersebut.

Gabriel Rey mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi pertumbuhan Bitcoin, sambil tetap mengakui posisi emas sebagai aset yang stabil dan terpercaya.

"Hasil polling ini menunjukkan bahwa meskipun emas tetap menjadi primadona, peluang untuk pertumbuhan Bitcoin masih besar," urai Rey.

Menurut polling yang dilakukan melalui akun Twitter Gabriel Rey (@GabRey99), 40,8%% responden menyatakan minat mereka terhadap emas, sementara 25.6% mengungkapkan ketertarikan terhadap Saham, 19.1% Crypto dan 14.5% Properti.

Meskipun perbandingan ini menunjukkan bahwa emas masih mendominasi minat investor, fakta bahwa sejumlah besar responden mulai tertarik pada Bitcoin menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan bagi cryptocurrency saat ini.

"Pasar telah mengalami pergeseran signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan munculnya cryptocurrency seperti Bitcoin," tambah Gabriel Rey.

Selain itu, Rey juga melihat perubahan dalam perilaku dan preferensi investor yang makin agresif, termasuk minat terhadap investasi aset digital.

Alhasil, melalui polling Twitter ini, TRIV berupaya untuk memahami tren dan preferensi investor masa kini, serta untuk memberikan wawasan yang berharga bagi komunitas investasi. Melalui keterlibatan langsung dengan kalangan milenial dan Gen Z, TRIV berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi investasi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

“Sekarang kalangan muda memang harus agresif dalam menentukan instrumen investasi, Bitcoin bisa menjadi pilihan yang baik untuk jangka panjang. Terlebih dengan diluncurkannya Bitcoin ETF di Amerika kemarin” tutup Gabriel Rey.

Baca Juga: Menggali Keuntungan Reksa Dana, Ini Tips Memilih Investasi yang Tepat

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

(*)