Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Iswara Beberkan Perjuangannya Melawan Kanker Payudara hingga Nyaris Menyerah

Kompas.com - 06/10/2022, 16:43 WIB
Dana Iswara, mantan pembawa acara berita yang jadi survivor kanker payudara. Dok. PARAPUAN/Citra NaradaDana Iswara, mantan pembawa acara berita yang jadi survivor kanker payudara.
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Di balik tiap senyum yang tersemat di bibirnya, Dana Iswara ternyata sempat nyaris menyerah dengan hidupnya.

Hal tersebut ia alami saat ia didiagnosa mengidap kanker payudara pada tahun 2011. 

"Awalnya ditandai dengan rasa gatal di nipple sebelah kiri payudara, tapi saya diamkan saja. Saya hanya berpikir itu adalah gejala hormonal setiap kali saya mau mens," cerita Dana dalam acara Check Early, Safe Yourself Early: Deteksi Dini Kanker Payudara yang diadakan Maxx Coffee dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (5/10/2022).

Padahal diakuinya bahwa ia sebelumnya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan seperti USG dan mammogram di Singapura. 

Kendati demikian, karena kesibukan bekerja, ia tak sempat untuk untuk melakukan pemeriksaan rutin selama dua tahun. 

Hingga akhirnya tiba waktu ketika Dana harus menemani anaknya untuk pergi ke Singapura, membuat ia menyempatkan waktu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan payudaranya.

Nahas, hal yang tak pernah diharapkannya justru terjadi, yang membuatnya sempat khawatir akan hidupnya. 

Setelah melakukan mammogram, dokter di Singapura mengonfirmasi ada sel kanker jenis breast carcinoma atau BCIS. 

“Walaupun saat itu ukurannya (sel kanker) masih kecil, masih di bawah satu centimeter, tetapi sudah termasuk jenis sel kanker yang ganas,” ujar Dana seperti melansir dari PARAPUAN

Baca Juga: Selain Rutin SADARI, Begini Caranya Menjaga Kesehatan Payudara

Dunia Dana Iswara seakan runtuh ketika ia mendengar diagnosa tersebut. 

Bahkan, pikiran akan kematian sempat terbesit dalam otaknya, sehingga membuat Dana semakin merasa takut. 

Terlebih ketika dari pemeriksaan tersebut, dokter menyarankan untuk melakukan mastektomi,  prosedur operasi pengangkatan seluruh jaringan payudara.

Walau sempat membuatnya bimbang, Dana mengaku sangat beruntung karena memiliki keluarga yang menjadi support system terbesarnya. 

“Mereka (keluarga) langsung bilang, ‘Apapun keputusan Mama kita akan support, walaupun nanti Mama cuman punya satu breast. Kalau Mama mau rekonstruksi, itu semuanya terserah Mama. Kita semua akan support’,” kenangnya bangga pada keluarganya. 

Dukungan penuh dari keluarganya membuat Dana semakin yakin untuk melakukan mastektomi tak lama setelah diagnosa disampaikan, yang dilanjutkan dengan pengobatan kemoterapi.

Diceritakan Dana, perawatan kemoterapi yang dirasakannya terasa tidak enak. 

“Pada saat kemo kedua saya menangis, saya bilang sama suami saya mau berhenti di sini. Saya enggak mau lagi balik ke Singapura untuk kemo,” kenang Dana yang sempat nyaris menyerah untuk melakukan pengobatan kemoterapi.

Kendati demikian, sang suami tak hentinya memberikan dukungan dan mengingatkan Dana bahwa ada ketiga anaknya yang menanti sang ibu untuk sembuh.

Baca Juga: Wasapadai 7 Penyakit Ini Ternyata Lebih Rentan Diderita Perempuan

Hal ini pun yang akhirnya menjadi kekuatan Dana untuk tetap melakukan pengobatan. 

Setelah melakukan kemoterapi, Dana butuh waktu satu tahun untuk memulihkan dirinya dari semua dampak akibat perawatan, mulai dari rambut yang rontok, kuku yang berubah menghitam, hingga badan kurus kering. 

“Setelah kemo itu, saya kontrol dan melakukan perubahan drastis dari hidup saya,” ujar Dana yang mengubah gaya hidupnya, bukan hanya lebih sehat secara fisik tapi juga mental.

Pasalnya, menurut Dana, salah satu pemicu yang membuatnya mengidap kanker payudara adalah karena stres akibat pekerjaan. 

“Seperti saya dulu 12 tahun yang lalu, masih suka begadang, minum kopi sampai enam gelas per hari. Tapi setelah itu (didiagnosa mengidap kanker payudara) semuanya berubah,” ceritanya. 

Diingatkan oleh Dana, bahwa penerapan gaya hidup yang sehat secara fisik dan mental sangatlah penting untuk tidak memperburuk kondisi kesehatannya.

It’s all about how you manage your stress and to balance your life, and having a happy life is a key to a healthy life,” sarannya.

Untuk menjaga kehidupannya tetap sehat seimbang, Dana memutuskan untuk kembali disiplin berolahraga lari.

“Lari itu memberikan saya kebahagiaan. Bisa menghirup udara segar, bertemu teman-teman, bisa sambil berpikir, dan akhirnya saya bisa lari marathon,” ujar Dana lagi yang percaya bahwa pemikiran yang penuh kebahagiaan adalah obat terhindar dari kanker. 

Baca Juga: Wasapadai 7 Penyakit Ini Ternyata Lebih Rentan Diderita Perempuan

Setelah lima tahun menjadi warrior melawan kanker payudara, pada tahun 2016 Dana Iswara pun resmi menjadi survivor

Sejak itu, ia secara aktif membagikan pengalamannya sekaligus menjadi pendamping bagi para warrior yang tengah berjuang melawan kanker payudara.

Berdasarkan pengalamannya, Dana pun menganjurkan kepada semua perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dengan melakukan SADARI (periksa payudara sendiri).

“(SADARI) dilakukan pada hari ketujuh atau kesepuluh setelah hari pertama menstruasi,” saran Dana.

Kemudian, ujarnya lagi, ketika mendapati ada sesuatu yang mencurigakan pada payudara, mulai dari adanya benjolan, keluarnya nanah hingga rasa gatal, maka perlu melakukan SADANIS (periksa payudara klinis) atau segera memeriksakan diri ke dokter.  

“SADARI dan SADANIS ini sudah menjadi keniscayaan bagi kita semua. Jangan sampai lalai, karena berdasarkan banyak temuan, bahwa kasus kanker payudara di Indonesia penderitanya lebih banyak dibandingkan perempuan di negara maju,” jelas Dana lagi. 

(*)


Terkini Lainnya

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com