Parapuan.co - Seiring perkembangan media sosial, kini semakin banyak pula bermunculan Key Opinion Leader atau KOL.
Sebagai seorang pemengaruh di media sosial, KOL biasanya berkolaborasi dengan brand atau perusahaan tertentu.
Key Opinion Leader merupakan individu atau seseorang yang dipercaya, memiliki pengalaman dan keahlian di bidang tertentu, dan bisa memberikan pengaruh untuk banyak orang.
Mulanya kehadiran KOL diperlukan bagi industri yang membutuhkan pengetahuan mengenai isu kompleks.
Misalnya saja di bidang ilmiah, keuangan, medis, teknologi, maupun lingkungan.
Meski begitu belakangan ini Key Opinion Leader banyak berkembang ke bidang lain yang lebih umum seperti kecantikan, kebugaran, dan kesejahteraan.
Para Key Opinion Leader dapat dipercaya, karena dianggap sebagai sumber informasi terpercaya di industri tertentu.
Sehingga bekerja sama dengan KOL, artinya dapat meningkatkan kredibilitas merek atau brand melalui kemitraan.
Biasanya KOL akan secara aktif membuat konten di media sosial seperti Instagram, TikTok, Youtube, hinga podcast atau outlet media industri lainnya.
Baca Juga: Mengenal Rate Card untuk Influencer, Cara Membuat hingga Manfaatnya
Mengapa sebuah brand membutuhkan Key Opinion Leader untuk strategi marketing?
Berikut ulasannya seperti dikutip PARAPUAN dari Upfluence.
1. Seorang KOL Ahli di Bidangnya
Pengalaman dan pengetahuan para KOL membuat mereka dipercaya oleh masyarakat maupun warganet di media sosial.
Sehingga seorang KOL umumnya memiliki pengaruh yang kuat dalam industri atau bidang masing-masing.
Bukan hanya untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa, seorang KOL juga mampu menganalisis tren dan tantangan dalam suatu bidang, sehingga bisa jadi masukan atau input untuk brand.
2. KOL Cocok untuk Semua Jenis Industri
Di dunia internasional, Greta Thunberg dan Sir David Attenborough adalah tokoh masyarakat kunci yang bekerja untuk memerangi perubahan iklim.
Baca Juga: 5 Jenis Endorsement sebagai Cara Beriklan, Tidak Hanya Influencer!
Di Indonesia, ada beberapa KOL yang pasti sering berseliweran di media sosial Kawan Puan.
Misalnya Fadil Jaidi dengan konten endorsement yang unik, Jharna Bhagwani yang terkenal karena konten makeup, hingga artis seperti pasangan Raffi Nagita.
Dengan memilih KOL yang sesuai dengan industri atau identitas brand, maka akan mendapatkan feedback yang sesuai pula.
3. KOL Selalu Update dengan Tren Terbaru
Seorang KOL tentunya sangat aktif menggunakan media sosial baik itu untuk campaign, membangun followers, hingga membuat konten.
Supaya tetap eksis, seorang Key Opinion Leaders tentunya sangat update dengan tren terbaru yang ada di media sosial.
Sehingga ketika sebuah brand ingin mendapatkan engagement atau meningkatkan promosi sesuai tren yang ada, maka bekerja sama dengan KOL adalah pilihan tepat.
Jadi itulah pengertian KOL dan alasan sebuah industri membutuhkan KOL ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Sering Disebut dalam Dunia Digital Marketing, Apa Itu Nano Influencer?