Parapuan.co - Setelah lulus dari perkuliahan, Kawan Puan pasti langsung mencari kerja dengan menyebarkan CV ke perusahaa impian.
Namun belum tentu kamu langsung dipanggil oleh perusahaan yang kamu inginkan, bahkan terkadang butuh waktu berbulan-bulan.
Nah sambil menunggu panggilan kerja, kamu bisa mengisi waktu luang dengan menambah skill lo, Kawan Puan.
Dengan skill tersebut, kamu jadi punya nilai tambah dan menjadikanmu lebih unggul dibanding kandidat atau job seeker yang lain.
Namun jangan salah, sebab bukan sembarang kursus atau pelatihan tambahan yang bisa kamu ikuti.
Kamu perlu banget memilih kursus yang job oriented atau berorientasi pada pekerjaan, agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Apa saja kursus yang berorientasi pada pekerjaan? Berikut contohnya, seperti dilansir dari upgrad.com.
1. Kursus Sertifikasi Pemasaran Digital
Di masa serba digital seperti sekarang ini, penting banget buat kita untuk mengasah keterampilan di lini digital, terutama dalam bisnis.
Baca Juga: Format Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar, Cek Lagi Sebelum Dikirim
Perkembangan dunia pemasaran digital yang semakin pesat juga membutuhkan pekerja-pekerja yang terampil dalam bidang ini.
Seperti Kawan Puan tahu, saat ini hampir semua bidang usaha memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan performa perusahaannya.
Untuk itu para lulusan baru perlu memahami sejumlah konsep seperti pemasaran dengan konten, search engine optimization atau SEO, digital marketing, dan masih banyak lagi.
Coba asah kemampuan ini, agar kamu punya nilai tambah saat mencari pekerjaan, ya!
2. Pelatihan Bidang Keuangan
Kawan Puan, saat ini semakin banyak orang yang sadar dalam mengatur keuangan dengan baik dan benar.
Sehingga skill konsultan atau penasihat di bidang keuangan dan akuntansi pun semakin dicari.
Buat kamu yang bingung ingin menambah skill apa, maka keterampilan dalam bidang manajemen keuangan inii bisa kamu coba, lho!
Pelatihan di bidang ini pun kini banyak yang dilakukan secara online, baik itu yang berbayar maupun gratis.
Baca Juga: 5 Tips Melamar Kerja Tanpa Pengalaman agar Bisa Jadi Wanita Karier
3. Kursus Machine Learning atau AI
Kawan Puan juga bisa mengikuti kursus machine learning untuk mempelajari keterampilan pengolahan data.
Machine Learning adalah jenis kecerdasan buatan (AI) yang membuat aplikasi perangkat lunak lebih akurat. Algoritmanya menggunakan data historis sebagai input, untuk mendapatkan nilai output baru.
Semakin berkembang dunia digital, maka seseorang dengan skill ini akan semakin dibutuhkan.
4. Full-stack Developer
Full-stack developers adalah kemampuan di bidang IT untuk menangani masalah front-end dan back-end aplikasi.
Kamu yang tertarik mempelajari skill ini akan mempelajari semacam kode front-end dalam HTML, Java, JavaScript, dan sebagainya.
Selain itu, penting juga nih untuk belajar dasar-dasar jaringan atau keamanan sistem sebagai skill tambahanmu untuk melamar kerja.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dicantumkan saat Mengirim Email Lamaran Kerja
5. Aplikasi Akuntansi Tally
Tally adalah perangkat lunak akuntansi yang populer dipakai di perusahaan. Aplikasi ini digunakan untuk kebutuhan akuntansi untuk berbagai pekerjaan, termasuk pajak dan penggajian.
Jika Kawan Puan punya kemampuan menggunakan Tally, maka perusahaan akan sangat membutuhkanmu!
Pelajari Tally, bila perlu ikut kursus untuk semakin menguasai skill kamu. Saat wawancara kerja, sampaikan pada perusahaan bahwa kamu menguasai aplikasi ini, ya!
(*)