Parapuan.co - Dengan kecanggihan teknologi, kehidupan semakin dimudahkan, termasuk saat kamu ingin melamar kerja.
Pasalnya, tanpa perlu datang ke kantor pos atau ke perusahaan yang dituju, kamu bisa mengirim surat lamaran kerja dari rumah melalui email.
Namun, kamu harus memperhatikan apa yang kamu kirim dan tulis dalam email tersebut, karena hal tersebut bisa jadi salah satu penilaian tersendiri.
Kamu tentu tahu bahwa hal yang pasti dilampirkan di email adalah CV, tetapi selain itu, kamu tak boleh membiarkan subkel atau badan email kosong.
Pasalnya, baris subjek sangat penting karena memberitahukan penerima apa isi email tersebut.
Tidak hanya itu, apa yang kamu tulis pada baris subjek dapat menentukan apakah manajer perekrutan akan membuka atau menghapus email itu.
Nah, untuk mengisinya, haruslah pendek dan to do point. Misalnya, kamu bisa menulis, "Surat Lamaran untuk Posisi Manajer Marketing".
Lantas, selain CV dan subjek email, apa lagi yang harus ditulis dalam email melamar kerja?
Kali ini, melansir Indeed.com, PARAPUAN telah merangkum 8 hal yang harus kamu isi dan cantumkan di email saat mengirim lamaran kerja. Yuk, simak!
Baca Juga: Jangan Asal-asalan Mendaftar, Ini 8 Tips Melamar Kerja Bagi Pemula
1. Salam profesional
Salam paling aman untuk digunakan saat menulis surat kepada pemberi kerja adalah istilah "Yang Terhormat" diikuti dengan nama lengkap penerima.
Jika kamu belum dapat menemukan informasi apa pun mengenai nama tertentu, hubungi penerima berdasarkan jabatan, seperti "Manajer Perekrutan".
2. Posisi yang Dilamar
Tepat di bawah salam, Kawan Puan bisa langsung menyertakan pernyataan yang membahas pekerjaan yang kamu lamar.
Pastikan kamu menuliskan nama posisi dengan benar dan tepat untuk menghindari membingungkan pembaca dan perekrut.
3. Sumber Informasi
Setelah menyebutkan posisi pekerjaan yang kamu lamar, sampaikanlah sumber informasi di mana kamu mengetahui lowongan kerja tersebut.
Kamu bisa saja menyebutkan media sosial perusahaan atau bahkan situs profesional, misalnya, "...yang saya temukan di LinkedIn.com".
Baca Juga: Pelamar Kerja Wajib Perhatikan 5 Hal di Medsos Ini Jika Ingin Diterima
Bahkan, lebih baik lagi jika sumber kamu ialah karyawan perusahaan tersebut karena dirinya bisa berpotensi sebagai referensi profesional untuk pemberi kerja.
4. Deskripsi Kenapa Kamu Kandidat Ideal
Deskripsi ini harus menjadi pernyataan singkat tapi berdampak dan menyoroti kualifikasi kamu yang paling relevan serta dapat diterapkan pada posisi pekerjaan yang dituju.
Kawan Puan dapat menganggap hal ini sebagai versi ringkas dari surat lamaran dan CV kamu.
Salah satu contohnya, "Saya adalah mantan PR specialist dengan pengalaman lebih dari lima tahun bekerja di bidang pemasaran dan media digital".
5. Pernyataan Penutup
Pernyataan penutup kamu harus ditempatkan pada barisnya sendiri, yakni di bawah kalimat terakhir dari pesan.
Ini harus merupakan pernyataan berpikiran maju yang mengungkapkan antusiasme untuk diskusi lebih lanjut tentang posisi pekerjaan dengan pemberi kerja.
Kamu bisa menuliskan, "Saya berharap dapat mendengar kabar dari Anda sesegera mungkin."
Baca Juga: Ingin Masuk Dunia Kerja Pertama Kali? 5 Cara Ini Perlu Generasi Z Coba
Lantas, dalam pernyataan penutup kamu ini, Kawan Puan juga harus menyertakan salam penutup, seperti "Hormat kami".
6. Tanda Tangan Email
Tanda tangan email harus ditempatkan tepat di bawah nama lengkap yang kamu ketikkan.
Kawan Puan dapat membuat tanda tangan email dengan mudah dengan memilih font dan ukuran tanda tangan email di folder pengaturan program email.
Hal ini tak hanya kamu butuhkan saat mengirim surat lamaran kerja, melainkan dapat kamu digunakan dalam email profesional di masa mendatang.
7. Rincian Kontak
Di bawah tanda tangan email, kamu harus menyertakan rincian kontak profesional yang aktif.
Detailnya antara lain: nomor telepon, alamat email, lokasi umum tempat tinggal, dan tautan ke situs web atau halaman jaringan profesional kamu, jika berlaku.
Baca Juga: Ingin Meraih Karier Sukses di Tempat Kerja? Coba 6 Kebiasaan Baik Ini
Pasalnya, dengan mencantumkan detail tersebut, maka hal ini memberi perekrut akses yang tersedia ke detail kontak kamu.
Nah, itulah 8 hal yang harus kamu cantumkan di email saat mengirim surat lamaran kerja. Jangan biarkan subjek dan badan email kosong, ya! (*)