Buat Ruben Onsu Masuk ICU, Waspadai Penyebab dan Gejala Darah Rendah

Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Ruben Onsu belum lama ini sempat masuk ICU dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Hal ini karena kondisi kesehatannya dikabarkan kurang baik hingga membuatnya drop.

Kabar tersebut dibagikan langsung melalui unggahan video di kanal YouTube The Onsu Family pada Minggu (5/6/2022).

Dalam video tersebut, Sarwendah mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan sang suami yang menjadi alasan ia harus dilarikan ke rumah sakit.

Menurut keterangan Sarwendah, Ruben Onsu mengalami darah rendah yang membuat tubuhnya lemas tak berdaya.

"Ayah kemarin masuk rumah sakit, biasanya kan aku cek darah rutin gitu tiap tiga bulan sekali," cerita Sarwendah.

"Ternyata darahnya ayah rendah jadi harus masuk rumah sakit," ungkapnya lebih lanjut.

Tekanan darah rendah umumnya dianggap sebagai pembacaan tekanan darah lebih rendah dari 90 milimeter merkuri (mm Hg) untuk angka atas (sistolik) atau 60 mm Hg untuk angka bawah (diastolik).

Apa yang dianggap tekanan darah rendah untuk satu orang mungkin baik-baik saja untuk orang lain. Tekanan darah rendah mungkin tidak menyebabkan gejala yang nyata, atau mungkin menyebabkan pusing dan pingsan. Terkadang, tekanan darah rendah bisa mengancam jiwa.

Penyebab tekanan darah rendah berkisar dari dehidrasi hingga kondisi medis yang serius. Sangat penting untuk mencari tahu apa yang menyebabkan tekanan darah rendah sehingga dapat diobati, jika perlu.

Penyebab

Tekanan darah ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri. Pengukuran tekanan darah diberikan dalam milimeter air raksa (mm Hg). Ini memiliki dua nomor:

Tekanan sistolik. Angka pertama (atas) adalah tekanan di arteri saat jantung berdetak.
Tekanan diastolik. Angka kedua (bawah) adalah tekanan dalam arteri saat jantung beristirahat di antara detak.

The American Heart Association mengkategorikan tekanan darah ideal sebagai normal. Tekanan darah yang ideal biasanya lebih rendah dari 120/80 mm Hg.

Tekanan darah dapat bervariasi tergantung pada waktunya. Secara bertahap meningkat sepanjang hari.

Tekanan darah bervariasi sepanjang hari, tergantung pada:

Posisi tubuh
Pernapasan
Makanan dan minuman
Obat-obatan
Kondisi fisik
Menekankan
Waktu hari

Tekanan darah biasanya paling rendah di malam hari dan meningkat tajam saat bangun tidur.

Kondisi kesehatan tertentu dan penggunaan obat-obatan dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Apa yang kamu lakukan dan bagaimana perasaanmu juga dapat memengaruhinya.

Mengutip dari NHS, ada banyak kemungkinan penyebab tekanan darah rendah. Mungkin rendah karena kamu bugar dan sehat, atau kamu mungkin mewarisinya dari orang tuamu.

Beberapa orang mengalami tekanan darah rendah seiring bertambahnya usia.

Bisa juga disebabkan oleh:

Sedang hamil
beberapa kondisi medis, seperti diabetes
beberapa obat-obatan

Gejala

Mengutip dari Mayo Clinic, berikut ini gejala tekanan darah rendah (hipotensi):

Penglihatan kabur atau memudar
Pusing atau sakit kepala ringan
Pingsan
Kelelahan
Sulit berkonsentrasi
Mual

Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama ketika turun secara tiba-tiba atau muncul dengan gejala.

Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba bisa berbahaya.

Perubahan hanya 20 mm Hg (penurunan dari 110 mm Hg sistolik menjadi 90 mm Hg sistolik, misalnya) dapat menyebabkan pusing dan pingsan.

Dan tetes besar, seperti yang disebabkan oleh pendarahan yang tidak terkontrol, infeksi parah atau reaksi alergi, dapat mengancam jiwa.

Tekanan darah rendah yang ekstrem dapat menyebabkan kondisi yang disebut syok. Gejala syok meliputi: