Parapuan.co - Bagi generasi milenial, bekerja di perusahaan rintisan atau startup setelah lulus kuliah, menjadi salah satu pekerjaan impian.
Lingkungan kerja yang relatif santai dan kasual, hingga ruang kerja dan fasilitas menarik, menjadi daya tarik tersendiri untuk bekerja di startup.
Bekerja di perusahaan rintisan memang tepat untukmu yang baru lulus kuliah dan ingin mengembangkan kemampuan.
Sebab banyak perusahaan startup yang memberikan kesempatan belajar dan pengembangan diri.
Serta membantumu mempelajari cara membangun organisasi atau perusahaan.
Namun tentunya tak semua perusahaan rintisan memberikan fasilitas dan kesempatan yang sama untuk karyawannya.
Selain itu ada juga beberapa perbedaan utama antara dunia startup dengan perusahaan tradisional pada umumnya.
Nah, apa saja sih yang harus kamu ketahui sebelum memilih untuk bekerja di perusahaan rintisan atau startup?
Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari The Muse.
Baca Juga: Agar Rekan Kerja Tak Tersinggung Saat Dikritik, Yuk Coba Pakai Teknik Sandwich!
1. Terbiasa dengan perubahan
Tak seperti perusahaan berpengalaman yang sudah punya prosedur tetap, perusahaan rintisan seringkali membuat perubahan dengan cepat.
Source | : | The Muse |
Penulis | : | Dinia Adrianjara |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR