Kim Garam LE SSERAFIM Trending di Twitter, Ini Fakta terkait Kasus Bullyingnya

Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co - Kim Garam jadi trending topic di Twitter seiring dengan naiknya nama girl group asal Korea Selatan LE SSERAFIM.

Diduga kuat, trending-nya nama Kim Garam dan LE SSERAFIM ini terkait dengan kasus bullying yang dilakukannya semasa sekolah dulu.

Berita baru mengabarkan bahwa LE SSERAFIM membatalkan sejumlah jadwalnya gara-gara bukti baru kasus bullying Kim Garam muncul.

Bukti itu menguatkan bahwa Kim Garam benar melakukan bullying pada teman-teman sekolahnya dulu.

Alhasil, pihak Source Music membatalkan dulu beberapa jadwal LE SSERAFIM dan menangani kasus yang menimpa Kim Garam.

Sebenarnya, kasus Kim Garam ini tidak baru. Kabar Kim Garam melakukan bullying sudah muncul sejak dirinya akan debut bersama dengan LE SSERAFIM beberapa bulan lalu.

Namun pihak Source Music dan HYBE menyangkal bahwa tudingan itu hanya pencemaran nama baik yang dilakukan untuk menyerang Kim Garam.

Akan tetapi, bukti-bukti baru terus bermunculan di media sosial.

Untuk kasus ini, PARAPUAN telah merangkum beberapa fakta mengenai kontroversi kasus bullying Kim Garam LE SSERAFIM semasa sekolah dulu.

1. Awal mula masalah bullying Kim Garam di sekolah

Melansir dari Soompi.com, awal mula masalah Kim Garam LE SSERAFIM adalah munculnya klaim yang mengatakan bahwa ia terlibat dalam kekerasan di sekolah.

Seorang netizen A mengaku lulus dari sekolah yang sama dengan Kim Garam. A mengatakan bahwa Kim Garam akan mengirim pesan pada juniornya di Facebook jika mereka tidak menyapanya dengan benar.

Orang lain menguatkan hal itu dengan mengatakan, "Dia benar-benar melakukan banyak hal saat itu. Penindasan ringan dilakukan, dan dia akan melemparkan kata-kata makian padamu saat kamu lewat."

Sebuah unggahan online pun turut menyertakan percakapan yang diduga dari Kim Garam. Menurut pesan, dia menggunakan bahasa kasar untuk mengancam seseorang yang tidak menjawab telepon mereka.

Ada lagi dugaan bahwa seorang siswa pingsan di sekolah dan masuk ke ruang gawat darurat akibat ulah Kim Garam.

Netizen lain merilis foto yang menunjukkan Kim Garam dan teman-temannya berpose dengan latar belakang papan tulis yang berisi gambar eksplisit.

2. Dibantah oleh Source Music dan HYBE

Terkait kasus bullying yang dilayangkan pada Kim Garam LE SSERAFIM, Source Music dan HYBE sudah mengeluarkan pernyataan sanggahan.

Source Music dan HYBE menyangkal semua tuduhan bullying yang dilakukan Kim Garam. Mereka mengatakan bahwa tuduhan itu diedit dengan licik untuk memfitnah Kim Garam.

Bertentangan dengan klaim, dikonfirmasi dari pihak ketiga bahwa Kim Garam adalah korban bullying sekolah, termasuk rumor jahat dan cyberbullying, ketika dia masih di sekolah menengah.

Source Music dan HYBE juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil jalur hukum jika ada lagi pencemaran nama baik Kim Garam.

3. Munculnya foto dokumen di komunitas online

Melansir dari artikel lain di Soompi.com, pada 16 Mei kemarin ada foto dokumen muncul di komunitas online yang tampaknya merupakan catatan resmi dari rapat komite kekerasan sekolah.

Dokumen bertanggal 2018 dan berjudul "Pemberitahuan Hasil Komite Kekerasan Sekolah" mencantumkan nama "Kim Garam dari Kelas 1, Kelas 3" sebagai pelaku dalam insiden tersebut.

Sebuah foto yang diduga Kim Garam dan teman-teman sekelasnya dari sekolah menengah menggunakan T-shirt dengan nomor "3" muncul dengan keterangan, "Benar bahwa Kim Garam berada di Kelas 1, Kelas 3 di Sekolah Menengah Kyeongin. Ini adalah foto dari retret Sekolah Menengah Kyeongin."

Akan tetapi, lagi-lagi Source Music dan HYBE masih membantah bukti itu dan mengatakan bahwa pernyataan mereka tidak berubah dari sebelumnya.

4. LE SSERAFIM batalkan sejumlah jadwal akibat kontroversi Kim Garam

Pada tanggal 20 Mei, Source Music secara resmi mengumumkan bahwa semua kegiatan LE SSERAFIM telah membatalkan seluruh jadwal mereka untuk hari itu.

"LE SSERAFIM tidak akan muncul di "Music Bank" KBS (pukul 3 sore) atau berpartisipasi dalam acara penandatanganan penggemar panggilan video mereka (pukul 8 malam) seperti yang dijadwalkan untuk hari ini," tulis Source Music dalam pernyataan resminya, melansir dari Soompi.com.

Hal ini berkaitan dengan pernyataan terperinci yang dirilis oleh perwakilan hukum dari tersangka korban dalam insiden tersebut pada 19 Mei.

Pernyataan mengklaim bahwa dokumen yang beredar itu nyata dan bahwa Kim Garam telah dinyatakan bersalah atas kekerasan sekolah oleh komite pada tahun 2018.

Hingga artikel ini dibuat, kasus bullying Kim Garam belum masih terus berlanjut dan belum menemukan keputusan akhir.

(*)