Parapuan.co- Kamu mungkin sudah tidak asing dengan posisi product manager yang selalu ada di setiap perusahaan besar.
Kamu bisa menemukan profesi ini di perusahaan besar seperti perusahaan startup, , industri makanan, dan berbagai industri lainnya.
Salah satu Regional Product Manager perusahaan financial technology (fintech) Wise, Debora membagikan ceritanya mengenai profesi seorang Product Manager.
"Sebagai Regional Product Manager di Wise, saya bertanggung jawab untuk membangun fitur dan produk yang inovatif di seluruh Asia Tenggara, sehingga customer Wise bisa mengirim dan menerima uang dengan murah, cepat, mudah, dan transparan," cerita Debora dilansir dari Parapuan.co.
Perempuan alumni Universitas Indonesia ini, juga menceritakan jika profesinya juga berhubungan dengan tim departemen lainnya.
"Saya bekerja sama dengan tim di beberapa departemen, termasuk engineers, analis, operasional, customer support, untuk menyediakan solusi kelas dunia yang memberikan dampak nyata bagi pelanggan dengan kebutuhan finansial internasional," lanjutnya.
Beratnya tanggung jawab posisi product manager, tentu setara dengan gajinya.
Melansir Gramedia.com, gaji profesi ini berkisar antara Rp 8.000.000 hingga Rp 15.000.000 per bulannya di Indonesia.
Lalu seperti apa sesungguhnya profesi product manager yang bergaji fantastis ini?
Seorang product manager biasanya bertugas untuk menghasilkan suatu produk dengan kualitas yang baik dan tepat untuk tempat mereka bekerja.
Baca juga: Dulu Bercita-Cita Sebagai Diplomat, Kini Debora Malah Jadi Regional Product Manager Fintech
Tak heran jika seorang product manager harus memiliki kemampuan untuk membuat relevant product yang sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh user.
Profesi yang dijalani oleh Debora Widawati biasanya bertugas untuk mengelola produk dan apapun yang berkaitan dengan sebuah produk.
Selain itu, seorang product manager juga bertanggung jawab untuk mengawasi setiap proses pembuatan produk, mulai dari proses ideasi, eksekusi ide, hingga operasional produk.
Tak hanya itu, seorang product manager harus mampu berkoordinasi dengan para stakeholders dan membuat fitur yang bermanfaat untuk user dengan segala keterbatasan yang ada baik dari sisi resources maupun waktu.
Maka dari itu, product manager harus memahami seluruh aspek bisnis suatu perusahaan.
Setiap product manager akan berada di dalam suatu tim produk yang beranggotakan product manager, analis produk, dan admin produk.
Analis dan admin di dalam tim berfungsi untuk membantu product manager dalam tugas-tugas yang sesuai dengan posisi mereka.
Terkadang mereka pun bisa membantu product manager untuk memimpin proyek yang kecil.
Selain itu, di luar tim produk, product manager akan bekerjasama dengan beberapa tim, yakni:
Baca juga: Traveloka Buka Lowongan Kerja Startup sebagai Associate Social Media Manager
1)Tim engineering
Biasanya product manager akan bekerja sama dengan tim engineering yang terdiri dari front-end engineer, back-end engineer, dan mobile app engineer.
Pasalnya, di beberapa kasus, product manager, bekerja sama dengan engineer, walau tidak semua jenis engineer akan dibutuhkan di dalam suatu proyek.
2) Tim desain
Tim desain terdiri dari interaction designer, user interface designer, copywriter, ataupun user interface developer.
Tim ini biasanya bekerja sama dengan product manager untuk keperluan desain Feature dan Business-to-business.
3) Tim finance
Setiap proyek pasti mempunyai konsekuensi finansial.
Hal ini biasanya ditangani oleh tim finance.
Sebagai product manager, tentu perlu sekali membicarakan anggaran proyek dengan tim finance.
4) Tim marketing
Product manager juga nantinya akan bekerja sama dengan tim marketing yang mengurus fitur baru untuk dijadikan nilai jual.
5)Tim operasional
Product manager nantinya juga akan bekerja sama dengan tim operasional untuk fitur atau produk yang membutuhkan layanan pelanggan.
6) Tim data
Dalam melaksanakan pekerjaannya, product manager sangat membutuhkan tim data untuk keperluan tracking dan analisa data.
Nah, demikian tadi serba serbi mengenai profesi product manager seperti yang bergaji fantastis. (*)