Parapuan.co - Hari Puisi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Maret adalah saat dimana kita merayakan karya sastra puisi.
Seperti yang Kawan Puan tahu, puisi adalah bait-bait indah dan rangkaian kata berisikan curahan hati penulisnya.
Puisi dapat berisikan kegundahan, kegalauan, semangat, hingga keputusasaan.
Apapun temanya, puisi selalu bisa menyentuh hati kita lewat kata-kata indah yang dirangkai oleh penulisnya.
Puisi tak hanya bisa kita nikmati lewat buku, melainkan juga lewat drama Korea.
Pasalnya, beberapa drama Korea menghadirkan puisi-puisi indah tentang kehidupan yang bakal erat terasa di kehidupan kita.
Di Hari Puisi Sedunia tanggal 21 Maret, PARAPUAN sudah merangkum dari CewekBanget.id, 5 puisi terbaik yang pernah ada di drama Korea.
1. Goblin
Puisi tentang kehidupan yang rasanya bakal relate dengan Kawan Puan datang dari Goblin, menceritakan seorang laki-laki yang jatuh cinta pertama kali pada seorang perempuan.
Baca Juga: Peringati Hari Kunjung Perpustakaan, Ini 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri
Laki-laki itu tidak memiliki kekuatan untuk berpaling dari perempuan pujaan hati, layaknya kita tidak bisa menolak gravitasi bumi. Puisi itu diberi judul Physics of Love dengan isi seperti berikut ini:
Mass is not proportional to volume//A girl as small as a violet//A girl who moves like a flower's petal.
She attracts me with a force greater than her mass//Now, I am like Newton's apple//Rolled and fell toward her unstoppably.
With a thump, a thump/My heart// Keeps bouncing between the sky and the ground//It was my first love.
2. Chicago Typewriter
Puisi di drama Korea Chicago Typewriter diambil dari salah satu karya Charles Spurgeon.
Makna puisi di drama Korea ini adalah tentang jika kamu ingin melakukan suatu hal, maka lakukan hal itu sekarang juga. Sebelum semuanya terlambat dan ada hanya rasa penyesalan.
Seperti ini penggalan puisi berjudul Lazines itu:
When the roses bloom and your heart flutters,//give me that smile of yours.//If there's a song you have to sing,//sing it now.
Baca Juga: 5 Videoklip K-Pop Ini Terinspirasi dari Buku, Salah Satunya BTS
When your sun goes down,//it'll be too late for you to sing it.//Sing your song right at this moment.
3. Saimdang, Light's Diary
Dalam drama Korea Samdang, Light's Diary mengisahkan dua orang yang tengah jatuh cinta.
Dua orang itu menulis puisi untuk menggambarkan perasaan hati masing-masing.
Makna puisi yang mereka buat pun sangat dalam, sebab menjadi curahan hati dua orang yang menyadari bahwa sebenarnya saling jatuh cinta.
I ask the river and the sea//How could my beloved and I feel the same way like this?//Then we will use this bikjo stamp as the token of our love.
4. Because This Is My First Life
Perempuan karakter utama dalam drama Korea Because This Is My First Life meminjam buku karakter laki-laki yang ternyata berisikan puisi.
Ia pun membaca salah satu puisi di drama Korea itu yang ternyata tentang penerimaan.
Baca Juga: Gemar Membaca, Emma Watson Rekomendasikan Buku Feminisme dan Kesetaraan Gender Ini
Isinya adalah tentang kita yang ingin menerima orang baru dalam hidup, maka kita harus bisa menerima masa lalu, masa kini, dan masa depannya.
Bertemu dengan seseorang dalam hidup//Merupakan hal yang begitu menakjubkan//Itu karena dia membawa masa lalunya, masa kininya,//Dan juga masa depannya.
Karena dia membawa seluruh hidupnya bersamanya//Hal itu rapuh//Karenanya, bisa saja telah dirusak//Dia datang bersama hatinya.
5. Man To Man
Pada akhir episode drama Man To Man, ada adegan dimana salah satu karakter utamanya membacakan sebuah puisi favoritnya.
Makna puisi di drama Korea Man To Man itu pun sangat dalam, sebab berisikan tentang cita-cita meraih mimpi.
Seperti ini penggalan puisi yang berjudul Sky:
Someone high up, someone with power, someone with a lot of wealth//They all seem like the sky.
No, they are the dark sky controlling our lives//Where and to whom will I be the sky//Ah, We want to be the sky too//Not dark clouds that press down on others.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Buku tentang Kondisi Masyarakat Afghanistan di Masa Perang
Ones that support each other//I wish it could be a world in which we can all be blue skies to each other.
(*)