Parapuan.co - Performa dan kepercayaan diri seorang wanita karier bisa meningkat dengan dukungan atau support system yang tepat.
Pasalnya, kepercayaan diri adalah hal yang dibutuhkan oleh setiap orang dalam melakukan berbagai kegiatan, tal terkecuali dalam bekerja.
Watsons yang percaya kepercayaan diri ialah bagian penting inner beauty seseorang melakukan survei Women's Confidence Survey in Asia, dalam rangka Hari Perempuan Internasional.
Hasil survei tersebut berasal dari 3.100 responden wanita berusia 20-29 di enam negara termasuk Cina, Hong Kong, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Responden diminta untuk menilai tingkat kepercayaan diri mereka dan hal-hal apa saja yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Lantas, hasil survei menunjukkan bahwa hampir setengah responden tidak percaya diri terhadap diri mereka sendiri di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, tingkat kepercayaan diri wanita paling rendah ada di Hong Kong, diikuti oleh Thailand, Singapura, Filipina, Indonesia, dan Cina.
Survei lebih lanjut mengungkapkan bahwa tetap sehat luar dan dalam, serta mendapatkan pengakuan dari rekan kerja adalah kunci untuk membantu wanita mendapatkan kepercayaan diri.
Terkait tempat kerja dan karier, hasilnya menunjukkan bahwa hampir setengah dari wanita tidak merasa puas dengan kemajuan karier mereka.
Baca Juga: PT Krakatau Posco Buka Lowongan Kerja BUMN untuk S1, Simak Syaratnya
Tidak hanya itu, setengah responden survei pun merasa stres di dalam lingkungan kerja dengan gender yang tidak seimbang.
Mereka juga menganggap bahwa kesetaraan gender penting di tempat kerja untuk membuat wanita merasa baik dan nyaman.
Bahkan, lebih dari 30% tidak memiliki cukup dukungan dari perusahaan mereka. Survei ini pun mengungkapkan bentuk dukungan yang dibutuhkan perempuan di tempat kerja.
1. Dukungan mentoring: Proses pembelajaran untuk transfer pengetahuan dan keterampilan agar kompetensi lebih berkembang.
2. Seminar tentang manajermen stres dan karier sukses: Seminar ini akan ditujukan agar kesehatan mental wanita karier tetap terjaga.
3. Acara-acara networking: Acara untuk meningkatkan dan memperbanyak relasi ini akan berguna untuk perusahaan dan karyawan itu sendiri.
Selain itu, perubahan sosial di pasar Asia yang berarti lebih banyak wanita berpendidikan tinggi tetapi tidak mendapatkan dukungan yang tepat dalam memajukan karir mereka.
Pasalnya, 70% dari responden adalah lulusan universitas dan 95% percaya bahwa mereka mampu menonjol dalam karir mereka.
Baca Juga: Traveloka Buka Lowongan Kerja Startup, Simak Posisi dan Persyaratannya
Akan tetapi, hasil survei juga mengungkapkan sebagian besar wanita karier merasa sulit untuk menonjol di tempat kerja sekaligus mengurus keluarga.
Tidak hanya itu, bahkan 76% dari mereka menganggap itu adalah tantangan dalam menyeimbangkan peran keduanya.
Survei menunjukkan bahwa tempat kerja yang adil, mendukung, dan family-friendly adalah hal yang dibutuhkan wanita saat ini.
Nah, dalam rangka Hari Perempuan Internasional, tak ada salahnya kamu merefleksikan, apakah kamu sudah mendapatkan dukungan tersebut di tempat kerja kamu? (*)