Parapuan.co - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak hanya menyakiti pasangan, namun juga bisa berdampak buruk bagi anak.
KDRT adalah tindakan kekerasan baik secara fisik, emosional, maupun penganiayaan lainnya dalam keluarga.
Jika KDRT sering terjadi di dalam rumah, tentu anak yang menyaksikan KDRT tersebut juga akan mengalami dampak buruk pada jangka panjang.
Efek kekerasan dalam rumah tangga pada anak-anak mungkin terlihat dalam waktu singkat itu dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan mental mereka.
Merangkum dari Very Well Mind, berikut ini efek kesehatan mental pada anak yang melihat kejadian KDRT, simak ya!
1. Kecemasan
Seorang anak yang melihat kejadian KDRT bisa mengalami kecemasan.
Bagi anak-anak prasekolah yang menyaksikan KDRT, tidak jarang dari mereka kembali ke kebiasaan saat bayi, seperti mengisap jempol, mengompol, tangisan yang meningkat, dan rengekan.
Sementara anak usia sekolah yang melihat KDRT akan mengembangkan sifat anti-sosial dan mungkin berjuang dengan rasa bersalah atas peristiwa yang disaksikan.
2. Perilaku agresif
Penulis | : | Anna Maria Anggita |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR