Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Berbahaya, Ini Pengertian dan Risiko Menjalani Gaya Hidup Sedenter

Kompas.com - 23/02/2022, 17:28 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Bagi yang masih asing, kini banyak beredar istilah gaya hidup sedenter.

Gaya hidup sedenter ini ialah pola hidup yang bisa berbahaya bagi tubuh dan rawan mengakibatkan penyakit.

Melansir Medical News Today, peneliti mengartikan gaya hidup sedenter sebagai aktivitas duduk, berbaring, dan rebahan yang tidak banyak mengeluarkan energi.

Sehingga bisa dikatakan orang dengan gaya hidup ini sangat minim bergerak.

Padahal menurut Department of Health and Human Services, orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu.

Tentunya gaya hidup sedenter ini tidak baik untuk kesehatan tubuh karena bisa memicu timbulnya beberapa penyakit, seperti:

1. Obesitas

2. Diabetes tipe 2

3. Beberapa jenis kanker

Baca Juga: Wanita Karir Perlu Coba, Begini Tips Memulai Gaya Hidup Sehat

4. Penyakit kardiovaskular

5. Kematian dini

Gaya hidup sedenter dapat menimbulkan kelima risiko di atas karena tidak aktif dalam waktu lama dapat mengurangi metabolisme tubuh.

Tak hanya itu, situasi tersebut juga mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah, mengatur tekanan darah, serta memecah lemak.

Studi berjudul Sedentary Behaviors and Subsequent Health Outcomes in Adults yang menganalisis data selama 15 tahun itu menemukan, gaya hidup tidak aktif dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini terlepas dari tingkat aktivitas fisik.

Hal tersebut menunjukkan bahwa penting untuk mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidak bergerak, selain melakukan olahraga saja.

Gaya hidup sedenter berdampak pada kesehatan mental

Gaya hidup yang tidak aktif bukan hanya berdampak pada fisik, melainkan juga kesehatan mental.

Baca Juga: Pulihkan Ekosistem yang Rusak, Masyarakat Harus Terapkan 3 Gaya Hidup Berkelanjutan Ini

Dampak buruk gaya hidup yang tidak aktif dibuktikan dalam studi Physical activity, sedentary index, and mental disorders in the SUN cohort study.

Terdapat 10.381 peserta dan hasilnya mereka yang tidak banyak bergerak dan kurang aktivitas fisik berisiko lebih tinggi terkena gangguan kesehatan mental.

Bahkan perilaku sedenter ini dapat meningkatkan risiko depresi, lho.

Dengan mengetahui risiko dan bahaya dari gaya hidup sedenter tersebut, sudah sebaiknya Kawan Puan untuk lebih aktif bergerak, ya.

Pasalnya, gaya hidup yang lebih aktif secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan kondisi kesehatan kronis, gangguan kesehatan mental, dan kematian dini.

Jadi yuk, jauhi gaya hidup sedenter dan cobalah untuk tetap aktif, ya!

(*)


Terkini Lainnya

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com