Parapuan.co – Kawan Puan, sudahkah kamu menonton film The Tinder Swindler?
Film dokumenter yang tayang di Netflix ini menceritakan tentang kasus love scam yang terjadi di aplikasi kencan, Tinder.
Kasus penipuan ini mengakibatkan korbannya kehilangan sejumlah uang dan mengalami tekanan psikologis.
Berkat film The Tinder Swindler, sosok Simon Leviev menjadi bahan berbincangan karena telah menipu banyak korban hingga ratusan ribu dolar.
Bahkan, karena aksinya ini, Simon Leviev telah diblokir dari aplikasi kencan, Tinder.
Dikutip dari Independent, ternyata semakin banyak perempuan menjadi sasaran kejahatan love scam selama beberapa tahun terakhir.
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa laporan penipuan asmara atau love scam telah meningkat sebesar 40 persen selama pandemi Covid-19.
Pandemi membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap perasaan kasih sayang dari orang-orang yang baru mereka kenal.
Agar tidak menjadi korban, berikut beberapa tips terhindari dari penipuan di aplikasi kencan, masih mengutip dari Independent!
Baca Juga: Muncul di Film Dokumenter The Tinder Swindler, Siapakah Simon Leviev?
1. Cek latar belakang seseorang di media sosial
Di era media sosial yang semakin terbuka ini, kamu bisa mencari tahu orang yang baru kenal secara online, di media sosial yang lain.
Misalnya jika kamu mengenalnya lewat Tinder, kamu bisa mencari akun media sosial miliknya di platform lain seperti di Instagram atau Facebook.
“Memeriksa seseorang secara online dapat membantumu memahami apakah harus memercayai mereka,” ucap Sarah Lanette, ahli kejahatan media sosial.
Namun, kamu tidak cukup hanya mengetahui bahwa mereka memiliki akun media sosial.
Kawan Puan bisa mencari informasi dan masuk lebih dalam dengan bagaimana keterlibatan mereka secara online dan berinterkasi dengan temannya di media sosial.
Dengan begitu, kamu dapat memiliki pandangan tentang orang ini secara lebih besar.
2. Mengajak bertemu atau panggilan video
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah mengajak mereka bertemu secara langsung atau melakukan panggilan video.
Biasanya pada pelaku love scam atau scammer kerap menolak ajakan bertemu bahkan panggilan video.
Berkomunikasi melaui chat memang menyenangkan, tetapi untuk memastikan koneksi yang bermakna dan aman ajaklah mereka untuk bertemu secara langsung.
“Jika seseorang menghindari bertemu baik secara online dengan kamera menyala atau secara langsung, maka ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak nyata,” tambah Sarah.
Baca Juga: Review The Tinder Swindler, Film Dokumenter yang Menguak Penipuan di Aplikasi Kencan
3. Percaya pada nalurimu
Cara menghindari penipuan adalah dengan mempercayai bagaimana nalurimu.
Untuk mendapatkan empatimu, pelaku penipuan terkadang menceritakan sesuatu dengan melebih-lebihkan.
Tentu lama-kelamaan kamu akan merasa bahwa ada hal yang janggal dan tidak beres.
Perempuan biasanya punya insting yang kuat, maka cobalah mengikuti nalurimu jika kamu merasa ada yang janggal dengan orang yang baru kenal, ya.
4. Jangan pernah mengirim uang
Hal lain yang tak kalah penting adalah jangan pernah mengirim uang pada mereka.
Meskipun mereka mengatakan begitu membutuhkan uang tersebut untuk kebutuhan penting seperti berobat, membangun bisnis, atau hal lainnya.
Jangan pernah memberikan uang pada seseorang yang sekali pun belum pernah kamu temui.
Selain itu, penting juga untuk menjaga identitas lainnya, seperti alamat rumah, kode pin ATM hingga jumlah tabungan yang kamu miliki.
Kawan Puan, itulah beberapa cara terhindari dari penipuan di aplikasi kencan yang bisa kamu coba.
Yuk lebih waspada ketika bermain aplikasi kencan, agar tak menjadi korban seperti di film The Tinder Swindler! (*)
Baca Juga: Dari Chat Turun ke Hati, Ini Tips Bermain Aplikasi Dating Agar Bertemu Orang yang Tepat