Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sudah menonton film dokumenter The Tinder Swindler?
Film dokumenter yang tayang di Netflix tersebut mengangkat sosok Simon Leviev yang ternyata merupakan seorang penipu.
Bahkan, saat ini Simon Leviev telah di-banned dari aplikasi kencan, Tinder.
Simon Leviev ternyata bukanlah nama asli, pria yang telah menipu banyak perempuan ini bernama asli Shimon Yehuda Hayut.
Dalam Tinder, ia mengaku sebagai Simon Leviev, putra taipan berlian pewaris kekayaan raja Israel.
Pihak Tinder telah mengonfirmasi kepada Variety tentang status penggunaan akun Simon di aplikasi kencan tersebut.
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata Tinder dalam sebuah pernyataan kepada Variety pada Jumat, (4/2/2022).
Ketika film dokumenter tersebut telah rilis di Netflix pada hari Rabu (2/2/2022), dilaporkan bahwa Simon masih aktif di Tinder.
Meskipun telah dilarang menggunakan Tinder, dirinya masih memiliki akun Instagram dengan 200 ribu pengikut.
Baca Juga: Sutradara Bagikan 4 Fakta Menarik di Balik Layar All of Us Are Dead
Dalam sebuah cerita Instagram yang diunggah pada hari Jumat, Simon mengatakan bahwa dia sedang bersiap untuk menceritakan cerita versi dirinya.
Namun, ketika Variety membuka halaman Instagram-nya pada Jumat sore, terdapat pemberitahuan bahwa akun Instagram Simon sudah tidak tersedia.
Seperti dikutip dari The Sun, Shimon Hayut lahir di Bnei Brak, tepat di sebelah timur Tel Aviv, berpose sebagai jetsetter kaya dengan nama Simon Leviev di aplikasi kencan Tinder.
Dia memberi tahu para korbannya bahwa dia adalah putra taipan berlian Israel Lev Leviev, padahal ia tidak ada hubungannya dengan keluarga itu sama sekali.
Dia menipu banyak perempuan dengan dalih "bepergian untuk bekerja" dan hidup boros dengan uang yang ditipu dari korbannya.
Simon Leviev selalu berjanji untuk membayar kembali uang tersebut.
Namun pada akhirnya ia selalu membayarnya dengan jam tangan desainer palsu, cek palsu, dan transfer bank yang tidak lengkap.
Dia akhirnya tertangkap setelah menjadi buronan di Israel, Swedia, Inggris, Jerman, Denmark, dan Norwegia.
Simon tertangkap karena penggunaan paspor palsu pada Juli 2019 yang membuatnya diekstradisi ke Israel.
Baca Juga: Bahas Ancaman Kiamat, Film Don't Look Up Hadir sebagai Kritik Isu Lingkungan
Pada Desember tahun itu, dia dihukum karena pencurian, penipuan, dan pemalsuan.
Dia dijatuhi hukuman 15 bulan penjara tetapi dibebaskan setelah hanya lima bulan karena perilaku yang baik.
Tiga dari banyaknya korban Simon, Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte ditampilkan dalam film yang berdurasi 114 menit itu.
Kawan Puan, di film The Tinder Swindler sendiri disutradarai oleh Felicity Morris.
Film tersebut kini telah mencapai peringkat 10 teratas di platform Netflix Amerika Serikat dan Inggris.
Judul film The Tinder Swindler diambil dari predikat Simon berkat plot rumitnya menggunakan aplikasi.
Ingin tahu lebih lanjut tentang sosok penipu di Tinder ini, Kawan Puan bisa menonton The Tinder Swindler hanya di platform Netflix ya! (*)
Baca Juga: Sedang Tayang di Netflix, Ini 5 Karakter Utama Drama Korea All of Us are Dead