Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Alami KDRT, Apakah Hubungan Masih Bisa Diselamatkan?

Kompas.com - 04/02/2022, 20:37 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, memilih bertahan atau melepaskan hubungan di bawah tekanan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sama-sama sulit.

Seperti diketahui, KDRT bisa berupa dalam berbagai bentuk, mulai dari kekerasan fisik sampai kekerasan emosional.

Namun, sampai sekarang masih banyak korban KDRT menyembunyikan masalah yang ia alami dengan berharap pelaku akan berubah.

Harapan tersebut muncul terlebih jika dalam sebuah rumah tangga sudah memiliki anak.

Selain munculnya pilihan bertahan demi anak, jawaban pelaku yang mengaku khilaf atau menjanjikan tidak akan pernah melakukannya lagi tidak cukup untuk perubahan pasti.

Pelaku kekerasan dalam rumah tangga memang memiliki potensi untuk mengubah sikapnya, tetapi hal tersebut sulit dan butuh komitmen untuk merealisasikannya.

Agar pelaku kekerasan dapat membuat perubahan pasti, mereka harus mengidentifikasi akar penyebab kekerasan dalam rumah tangga dan menyembuhkannya.

Perlu diketahui, penyebab seseorang menjadi pelaku KDRT pun beragam, mulai dari trauma masa kecil atau menormalisasinya sejak lama.

Pikiran yang menyimpang adalah penyebab umum KDRT, dan mengendalikan pikiran ini dapat membantu pelaku untuk mengelola emosinya.

Baca Juga: Jadi Penyintas KDRT, Dini Surya Bagikan Tips Bangkit dari Trauma di Arisan Parapuan 9

Untuk belajar mengelola emosi, sangat penting mendapatkan bantuan profesional dari psikolog atau konselor.

Sebaliknya, jika seseorang hanya berjanji tidak melakukan lagi tetapi tidak ada usaha untuk berubah, kekerasan masih memiliki potensi untuk terulang lagi.

Bisakah hubungan masih bisa diselamatkan setelah terjadi KDRT?

Seperti yang dikutip dari Marriage, terkait masalah dapatkah suatu hubungan diselamatkan setelah kekerasan dalam rumah tangga, kamu harus tahu masalah utamanya.

Para ahli cenderung percaya bahwa kekerasan dalam rumah tangga biasanya tidak menjadi lebih baik.

Pasalnya, korban dapat merasakan was-was atau dalam keadaan siaga ketika terjadi konflik dalam rumah tangga.

KDRT bisa berulang

Selain itu, kekerasan dalam rumah tangga juga merupakan siklus yang artinya terjadian kekerasan tersebut bisa berulang kembali.

Siklus dimulai dengan ancaman bahaya dari pelaku, diikuti oleh ledakan kekerasan dari pelaku secara fisik atau verbal menyerang korban.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga

Setelah itu, pelaku akan mengungkapkan penyesalan, berjanji untuk berubah, dan bahkan menawarkan hadiah.

Terlepas dari janji perubahan, pada saat pelaku menjadi marah saat berkonflik dengan korban, siklus itu kembali berulang.

Menjanjikan untuk berubah adalah langkah awal, tetapi berjanji saja tidak akan membantu seseorang untuk berubah.

Jika pelaku berkomitmen untuk menghentikan kekerasan, mereka akan menjalani pengobatan, terapi, sekaligus menerapkan perilaku lebih positif.

Perubahan konsisten dari pelaku

Hubungan bisa diselamatkan ketika pelaku benar-benar mendapatkan bantuan untuk menghentikan perilaku kekerasan dan menunjukkan perubahannya.

Di sisi lain, ada situasi di mana pelaku tidak dapat berubah. Jadi, tetap bersama setelah kekerasan dalam rumah tangga bukanlah pilihan terbaik.

Memang banyak yang dipertimbangkan sebelum memutuskan, kuncinya adalah konsistensi perubahan perilaku.

Setelah terjadi KDRT, cobalah membuat batas dengan pelaku untuk sementara waktu dan biarkan mereka introspeksi diri.

Baca Juga: Simak 7 Mitos Tentang Kekerasan Domestik yang Perempuan Harus Tahu

Jika perilakunya berangsur-angsur berubah dan lebih terkendali, terutama saat konflik, hubungan akan bisa diselamatkan.

Sebaliknya, jika siklus kekerasan terulang lagi dan lagi, artinya hubungan tidak bisa diselamatkan karena emosi pelaku tidak terkendali.

Jadi, jawaban dapatkah suatu hubungan diselamatkan setelah kekerasan dalam rumah tangga akan berbeda-beda untuk setiap hubungan.

Sebab, perubahan ini tidak akan terjadi dalam semalam dan akan membutuhkan kerja keras yang serius dari pelaku.

Namun jika Kawan Puan ingin mencari pendapat sekaligus pendapat dari pihak ketiga, kamu bisa mencari bantuan konselor pernikahan ya! (*)

Sumber Marriage

Terkini Lainnya

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com