Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sudah mengenal sosok Erika Retnowati?
Sosok Erika Retnowati baru-baru ini kembali diperbincangkan karena telah ditetapkan sebagai Kepala BPH Migas.
Seperti diketahui, penetapan Erika Retnowati sebagai Kepala BPH Migas dilakukan pada Juli 2021 lalu oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Selain menetapkan Kepala, dalam penetapan tersebut juga dipilih anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) periode 2021-2025.
Kawan Puan, terpilihnya Erika Retnowati merupakan sejarah baru bagi BPH Migas, sebab ia menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi sebagai Kepala.
Dalam video di YouTube Cerita Parapuan yang bertajuk Lebih Dekat dengan BPH Migas Bersama Ibu Erika Retnowati, perempuan satu ini mengaku tidak menyangka akan terpilih untuk menduduki jabatan sebagai Kepala BPH Migas.
“Saya terus terang tidak memprediksi saya bakalan masuk. Pertama, karena latar belakang saya, kan, akuntan. Kemudian saya pikir saingan saya pasti sudah jago-jago di bidang migas. Tapi saya coba saja,” ujarnya.
Dari sekian banyaknya yang mendaftar, Erika menjadi satu-satunya perempuan yang terpilih dari total 18 orang, yang kemudian diseleksi lagi melalui uji fit and proper.
“Kemudian diadakan fit and proper di Komisi VII DPR. Saya enggak boleh malu-maluin, apalagi saya satu-satunya perempuan. Lalu, ikutlah fit and proper. Alhamdulillah terpilih,” pungkasnya.
Baca Juga: Profil Devi Sumarno, Pendiri Rumah Tumbuh Harapan untuk Perempuan KTD
Tantangan Erika Retnowati
Kawan Puan dengan terpilihnya sebagai Ketua, Erika mengaku bahwa salah satu tantangan terberat yang dihadapinya adalah bahwa ia harus terus belajar segala hal mengenai migas.
Pasalnya, seperti disebutkan sebelumnya, ia memiliki latar belakang sebagai seorang akuntan.
Lebih lanjut, Erika mengakui bahwa kesibukannya saat ini membuatnya harus mengorbankan waktunya untuk keluarga.
“Kalau tantangan, kan sekarang menjadi lebih sibuk, kemudian otomatis waktu untuk keluarga, sebagai ibu, sebagai istri itu mungkin akan berkurang. Tetapi, keluarga sangat mendukung,” jelasnya.
Pendapat Erika Retnowati soal pemimpin perempuan
Menjabat sebagai Ketua BPH Migas, Erika mengaku ingin membuktikan bahwa perempuan pun bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.
Menurutnya, pemimpin perempuan justru memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh laki-laki.
“Sebagai pemimpin itu, perempuan punya kelebihan dibanding laki-laki. Karena perempuan, kan, agak beda. Dia itu lebih detail, lebih punya empati, sehingga ia lebih dekat ke karyawannya,” tutur Erika Retnowati.
Erika kemudian mengatakan, dalam menghadapi masalah, ia percaya bahwa pemimpin perempuan mampu dan bahkan lebih tangguh daripada laki-laki.
“Kemudian, menurut saya perempuan itu lebih tangguh dalam menghadapi masalah. Asal diberi kesempatan, pasti dia bisa membuktikan bahwa dia memang mampu,” tutup Erika.
Itulah sosok Erika Retnowati, perempuan pertama yang berhasil membuktikan bahwa perempuan pun bisa menjadi seorang pemimpin.
Walaupun bekerja di bidang yang banyak digeluti oleh laki-laki, hal tersebut tidak mengurangi kepercayaan diri Erika sebagai perempuan untuk memimpin suatu badan penting.
Baca Juga: Sosok Adi Utarini, Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Diakui Dunia
Perjalanan karier Erika Retnowati
Seperti yang dikutip dari akun LinkedIn miliknya, sebelum menjabat sebagai Kepala BPH Migas, Erika ialah Kepala Biro Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak tahun 2015.
Erika juga pernah meniti karier di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB) dan memegang sejumlah posisi.
Mulai dari Deputi Pengawasan pada tahun 1985 sampai 1988, Deputi Pengawasan BUMN dan BUMD BPKP pada tahun 1992 sampai 2001, dan Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian BPKP pada tahun 2000 sampai 2015.
Sementara itu, dalam hal pendidikan, ia merupakan alumnus program Diploma IV Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Perempuan kelahiran Mataram, 20 Juli 1963 ini juga pernah menempuh pendidikan S2 di program studi Administrasi dan Kebijakan Perpajakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).
Wah, menarik sekali ya Kawan Puan perjalanan Erika Retnowati hingga saat ini dipercaya sebagai Kepala BPH Migas. Semoga kisah perempuan inspiratif satu ini bisa turut menginspirasi kita semua! (*)
Baca Juga: Mengenal Sosok Suryani, Profesor Ahli Kejiwaan yang Berusia 77 Tahun