Parapuan.co - Dermaplaning dipilih banyak beauty enthusiast karena dipercaya bisa membuat kulit lebih halus hingga memudarkan bekas jerawat.
Untuk diketahui, dermaplaning adalah prosedur kecantikan yang menggunakan alat menyerupai pisau bedah untuk menghilangkan lapisan teratas kulit.
"Karena sifatnya mengelupas bagian kulit, dermaplaning memiliki kelebihan lainnya, misalnya mengatasi sel kulit mati, memperbaiki skin barrier hingga mencerahkan wajah," papar Maja Swierczynska, skin expert.
Hasil dermaplaning pun bisa langsung terlihat dan biasanya hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit saja.
Walau terlihat menggiurkan untuk dicoba karena manfaatnya yang bagus dan prosedur yang cepat dilakukan, tak banyak yang menyadari bahwa prosedur ini juga memiliki efek samping, terlebih jika dilakukan sendiri tanpa bantuan profesional.
"Meski alatnya banyak dijual secara online, apabila salah menggunakan teknik atau cara memegang pisau dengan benar, akan berpotensi merusak skin barrier," ujar Maja.
"Akan lebih baik jika dilakukan oleh profesional, karena akan dikombinasikan sesuai masalah kulit, tentunya ada tambahan treatment lainnya seperti hydrafacial, sehingga hasilnya pun lebih maksimal," tambahnya.
Sama seperti perawatan kulit lainnya, memilih eksfoliasi dengan dermaplaning dapat menyebabkan beberapa efek samping, mulai dari breakout, kering, iritasi hingga kesalahan memangkas kulit wajah.
Sebelum Kawan Puan mencoba dermaplaning sendiri di rumah, pahami dulu efek samping yang mungkin terjadi padamu setelah prosedur kecantikan dilakukan, seperti melansir dari PARAPUAN.
Baca Juga: Apa Itu Prosedur Dermaplaning yang Bisa Pudarkan Bekas Jerawat?
1. Breakout
Bagi kamu pemilik kulit berjerawat, sebaiknya menunda melakukan treatment dermaplaning ini ya.
"Dermaplaning tidak boleh dilakukan pada jerawat aktif, karena dapat menyebarkan bakteri sehingga timbul breakout," tutur Maja. Apalagi jika pisau yang kamu gunakan tidak bersih, itu akan semakin memperburuk keadaan kulit wajah.
2. Iritasi kulit
Selain breakout, selama 1 atau 2 hari setelah melakukan dermaplaning, kita akan merasakan sensasi gatal hingga kemerahan pada wajah.
Solusinya, kamu bisa menggunakan pelembap dengan klaim menenangkan kulit atau gunakan gentle wash cleanser ya.
3. Kulit kering
Karena fungsi dermaplaning mengelupas kulit, tak heran setelah melakukan perawatan ini wajah akan terasa lebih kering, terutama saat hari pertama.
Tak perlu panik, kamu bisa mengaplikasikan pelembap untuk mengatasi masalah kulit kering.
Pastikan kamu menggunakan moisturizer secara rutin ya, Kawan Puan.
4. Goresan luka
Karena menggunakan pisau, sangat memungkinkan jika kita salah potong hingga mengakibatkan goresan luka.
Itulah sebabnya, para profesional melarang kamu melakukan dermaplaning sendiri di rumah, salah satunya meminimalisir luka di kulit wajah.
Baca Juga: Cerahkan Bibir Gelap dengan 5 Rekomendasi Lip Scrub Terjangkau Ini
Siapa saja yang harus menghindari dermaplaning?
Bagi kamu yang sedang mengalami breakout, kulit sensitif atau terkena sunburn disarankan untuk tidak mencoba perawatan ini ya.
Selain itu, jika kamu sedang mengonsumsi obat accutane atau menjalani pengobatan kanker pun juga harus menghindari dermaplaning.
Produk kecantikan yang harus dihindari ketika melakukan dermaplaning
Ketika sudah mantap melakukan dermaplaning, tentunya kamu harus mengikuti berbagai tantangan agar hasil perawatan maksimal, termasuk menghindari beberapa produk kecantikan.
Pertama, hindari menggunakan skincare kandungan retinol selama 3 sampai 5 hari sebelum dermaplaning.
Lebih lanjut, kamu juga tidak boleh memakai retinol sekitar 2 hingga 3 hari, setelah melakukan perawatan ya, Kawan Puan.
Selain retinol, kita dilarang mengaplikan face scrub maksimal tiga hari pasca perawatan.
Berikutnya, hindari memulas wajah dengan make up selama 24 jam.
Tenang, kamu tetap boleh menggunakan pelembap atau sunscreen kandungan SPF untuk meminimalisir kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Itu dia rahasia dermaplaning yang harus kamu ketahui, semoga bermanfaat ya, Kawan Puan.(*)
Baca Juga: Ingin Dapat Kulit Glowing dengan Prosedur Kosmetik? Kenali Dulu Jenis dan Manfaatnya