Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mengalami job insecurity?
Seperti namanya, job insecurity merupakan perasaan terancam dan tidak aman ketika bekerja.
Kawan Puan, kondisi ini terjadi ketika seorang karyawan yang memiliki pekerjaan merasa takut akan kehilangan pekerjaannya, seperti yang dikutip dari BetterUp.
Seseorang yang sedang dihadapi oleh job insecurity rentan merasa tidak yakin apakah ia bisa mempertahankan pekerjaannya saat ini.
Kondisi ini mungkin pernah kamu alami di masa awal pandemi Covid-19, di mana banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawannya karena dampak pandemi.
Salah satu tanda bahwa kamu sedang mengalami job insecurity adalah ketika kamu sering merasa bahwa kamu akan dipecat, meskipun kamu tidak benar-benar tahu apakah hal tersebut akan terjadi atau tidak.
Munculnya kondisi ini tentunya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan pekerjaan.
Tak hanya hilangnya sumber pendapatan, tetapi juga keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari tempat kerja, perkembangan karier, hingga memengaruhi hobi di luar pekerjaan yang bisa kamu lakukan dengan adanya penghasilan dari bekerja.
Baca Juga: Ingin Masuk Dunia Kerja Pertama Kali? 5 Cara Ini Perlu Generasi Z Coba
Lebih dari itu, pekerjaan juga berkaitan dengan rutinitas dan tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang.
Artinya, bagi kebanyakan orang, memiliki kesempatan untuk bekerja akan membentuk bagian atau pengaruh signifikan di hidupnya.
Pikiran terkait hal itulah yang kemudian bisa menyebabkan karyawan merasa terancam dan takut untuk kehilangan pekerjaan.
Ketika seorang karyawan mengalami job insecurity, perasaan tidak nyaman ini bisa dirasakannya hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Akibatnya, job insecurity bisa memicu stres yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional karyawan, kinerja, dan hubungannya dengan rekan kerja.
Lantas, apa saja penyebab job insecurity?
Masih dikutip dari BetterUp, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami job insecurity.
Menurut riset yang dilakukan oleh London School of Economics, menyaksikan banyak orang kehilangan pekerjaannya bisa membuat seseorang merasa cemas lantaran takut akan mengalami hal yang sama.
Bagi Kawan Puan yang sudah bekerja, kamu mungkin pernah mengalami job insecurity atau takut kehilangan pekerjaanmu saat melihat banyaknya karyawan yang dirumahkan oleh perusahaan.
Selain itu, job insecurity biasanya juga dialami oleh karyawan yang bekerja secara lepas atau kontrak.
Walaupun tak sedikit dari orang-orang ini yang memilih bekerja lepas karena fleksibilitasnya, banyak juga yang merasa ketakutan akan ketidakpastian yang ada di depan.
Bagi karyawan kontrak yang bersifat sementara, job insecurity bisa muncul lantaran tidak adanya kepastian bahwa kontrak mereka akan diperpanjang jika sudah berakhir nanti.
Kawan Puan, itulah penjelasan seputar job insecurity yang kerap dialami para karyawan. Apakah keadaan ini juga pernah Kawan Puan alami? (*)
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Multitasking pada Karyawan, dari Burnout hingga Stress