Parapuan.co - Setiap karyawan rawan dan bisa mengalami depresi saat berada di kantor.
Bahkan, melansir Mental Health America, depresi di kantor menjadi tiga masalah paling banyak dialami orang-orang.
Sayangnya banyak karyawan yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi di kantor.
Ada juga yang menyadari namun tidak mau mencari pertolongan untuk sembuh karena takut mengganggu kinerja.
Padahal, dikutip dari Healthline, Rashmi Parmar, MD, psikiater di Community Psychiatry
bilang, depresi merupakan kondisi kompleks dengan berbagai manifestasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang dapat berpengaruh pada siapa saja dan semua orang.
Baca Juga: Kata Psikolog saat Ada Teman Kita yang Alami Depresi, Harus Apa?
Di samping itu, orang yang mengalami depresi di kantor sebaiknya menyadari dan segera melakukan deteksi dini, agar kondisi kesehatan mental itu tidak semakin buruk.
Alasan mengapa seorang pekerja bisa mengalami depresi di kantor
Berikut ini berbagai situasi yang menyebabkan dan memicu depresi di kantor. Catat baik-baik dan perhatikan, ya!
Apa saja faktor risiko depresi di tempat kerja?
Leela R. Magavi, MD, seorang psikiater mengungkap beberapa faktor risiko depresi di kantor, antara lain:
Bukan hanya itu, Rashmi Parmar pun turut menunjukkan beberapa faktor risiko tambahan pemicu terjadinya depresi di tempat kerja seperti:
Baca Juga: Tak Hanya Ibu, Ayah juga Bisa Alami Depresi Pasca Melahirkan, Mengapa?
Selain itu, Rashmi mengungkap ketidakcocokan pada pekerjaan dapat meningkatkan tekanan emosional dan fisik, yang menyebabkan kelelahan.
Faktor risiko lainnya yakni shift panjang yang berlebihan 10 hingga 12 jam atau lebih yang mengganggu rutinitas dan pola tidur menjadi pemicu depresi di kantor.
Bahkan, studi tahun 2019 berjudul Shift Work and Poor Mental Health: A Meta-Analysis of Longitudinal Studies menemukan bahwa pekerja shift, terutama perempuan, berada pada peningkatan risiko kesehatan mental yang buruk, khususnya gejala depresi.
Baca Juga: 4 Cara untuk Memulihkan Trauma Masa Lalu, Salah Satunya Olahraga
Langkah yang harus dilakukan pengidap depresi di kantor untuk mengatasi kondisinya
Jika sudah gejala depresi di kantor sudah berdampak pada pekerjaan, sebaiknya jangan ragu untuk mencari bantuan.
Misalnya berbicara dengan atasan langsung adalah langkah pertama yang baik selama pengidap depresi merasa didukung oleh pihak kantor.
Cara lain mungkin pihak kantor akan melakukan perubahan tugas untuk membantu mengurangi gejala depresi.
Langkah berikutnya, cobalah bertanya ke departemen sumber daya manusia apakah perusahaan memiliki program bantuan karyawan.
Tanyakan secara spesifik adakah program yang menawarkan layanan terkait kesehatan mental untuk masalah pribadi dan pekerjaan. (*)